02287 2200193 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100100001500122245005400137260008000191300003000271650002400301700001800325700001800343520173200361INLIS00000000000189220240314012533 a0010-0324000073ta240314 g 0 ind  a978-602-6954-75-61 afami amata1 aSUMBER DAYA GENETIK DURIAN TABALONG /cAmata Fami aBogor :bBalai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian,c2021 av,31 Hlm :bilus ;c30 cm 4aSUMBER DAYA GENETIK0 aamin muhammad0 ahandoko sigid aKalimantan selatan mempunyai keragaman agroekosistem seperti lahan kering, lahan rawa, dan lahan sawah. Keberagaman agroekosistem dan lingkungan sumber data alam menyebabkan adanya keanekaragaman plasma nutfah jenis tanaman yang tumbuh di Kalimantan Selatan. Namun demikian, bebrapa plasma nutfah menjadi rawan, langka bahkan sampai punah karena terjadinya perubahan - perubahan besar dalam penggunaan sumber daya hayati dan penggunaan lahan tempat mereka hidup, dan perubahan - perubahan habitatnya yang disebabkan oleh terjadinya pemanfaatan yang tidak terkendali serta pencemaran lingkungan. Spesies durian yang sudah diketahui di Kalimantan Selatan terutama di kabupaten tabalong ada 6 spesies yaitu Durio zibethinus, Durio Dulcis, Durio kutejensis, Durio oxleyanus, Durio graveolens, Durio sp. Durian dari spesies Durio zibethinus merupakan jenis durian yang ada hampir disemua kabupaten di Kalimantan Selatan ditemukan. Jenis durian zibethinus mempunyai banyak ragam dengan nama-nama varietas yang sangat banyak dianamai oleh pemilik durian. Kekayaan SDG durian di kabupaten Tabalong perlu dilindungi dan dikembangkan agar bermanfaat bagi pemerintah daerah maupun masyarakat pemilik pohon durian Salah satu model pelestarian SDG adalah dengan cara perlindungan secara in-situ maupun ek-situ di kebun koleksi. Untuk perlindungan secara hukum dapat didaftarkan di Pusat Perlindungan Varietas Tanaman atau dilepas sebagai SDG durian unggul lokal. Sumber daya genetik perlu dipelihara dan dilestarikan agar dapat dimanfaatkan pada saat diperlukan. Gen-gen yang pada saat ini belum berguna mungkin pada masa yang akan datang sangat diperlukan sebagai sumber tetua dalam perakitan varietas unggul baru.