04429 2200241 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020001800100245013900118250000600257260004500263300003200308650002400340650001800364650001500382110002700397520372500424082000804149084001404157990001604171INLIS00000000000162920240729091931 a0010-0224000599ta240729 g 0 ind  a979-461-100-X1 amencapai pertanian yang lebih baik :bgagasan-gagasan hans westenberg mengenai pertanian rakyat di indonesia /cyayasan obor indonesia a1 aJakarta :byayasan obor indonesia,c1991 axii, 228Hlm :bill ;c21 cm 4apertanian indonesia 4aaspek ekonomi 4aRak Sastra0 ayayasan obor indonesia aMochtar Lubis PERTAMA saya mengenal Hans Westenberg adalah beberapa waktu sebe- lum dia menerima Hadiah Magsaysay. Saya menemani seorang kawan dari Filipina yang diutus oleh Yayasan Hadiah Magsaysay untuk memantau pekerjaan dan perjuangan Westenberg almarhum untuk rakyat petani dan pertanian. Meskipun umurnya telah cukup lanjut, tetapi dia masih ke lihatan segar dan penuh semangat. Rumahnya sebuah rumah sederhana di luar Pematang Siantar. Anak pamong praja pemerintah kolonial ini, yang ayahnya menjabat Residen (Kepala Daerah) tanah Batak, telah lebih jauh lagi mengikuti bangkah ayahnya. Ayahnya akhirnya tidak dapat menyetujui berbagai ke hijaksanaan pemerintah kolonianya tidak berbagai se harusnya, dan dia kembali ke Belanda Saint Hans Westenberg tidak selesai dan dia merasakan panggilan yang amat kuat agar kembali ke tempat ke lahirannya, Indonesia. Saya melihat betapa mesranya hubungan antara Westenberg dengan kakyat sekelilingnya. Seluruh isi surat-sundaya dalam buku ini menunjuk dan tiannya yang tidak putus-at-suransa dalam buku ih rakyat tani dan peningkatan mutu pertans purusnya ter secara langsung memberi tauladan dengan mempraktikkan apa yang dikatakannya. Sejak pertemuan pertama itu hubungan saya dengan dia menjadi dekat sekali. Saya merasa amat terharu dengan manusia Hans Westenberg ini, yang meskipun menghadapi berbagai kendala dan kesulitan tidak pernah semangatnya menjadi kendur. Saya mengusahakan dukungan bagi gagasan- nya di kalangan kawan-kawan di Jakarta, yang tercermin dalam surat- suratnya yang dimuat dalam buku ini. Tiada lain tujuan buku ini adalah untuk menyebarluaskan gagasan-ga- gasannya mengenai pertanian rakyat kita. Semoga pengalaman-pengalam annya, yang pahit maupun yang berhasil baik, dapat merangsang pemikir dan para ahli pertanian rakyat kita untuk meneruskan cita-cita dan perju- angan Hans Westenberg untuk meningkatkan tidak saja produktivitas usaha pertanian rakyat, akan tetapi juga kesejahteraan dan keterampilan mereka. Pusat Pengembangan Pertanian yang dikembangkan oleh Westenberg di Kebun Jeruk, tak jauh dari Pematang Siantar di Sumatera Utara, telah mencapai berbagai hasil yang bagus, tetapi dengan umurnya yang bertam- bah tua dan lemahnya bantuan dan dukungan berbagai pihak, termasuk dari pihak dinas pertanian setempat sendiri, menyebabkan menjelang akhir hidupnya, Pusat Pengembangan Pertanian itu mengalami kemunduran. Adalah merupakan niat kelompok kawan-kawannya di Jakarta untuk mendorong kembali kegiatan-kegiatan penelitian dan pengembangan per- tanian di Pusat Pengembangan Pertanian yang telah dibangun oleh Hans Westenberg itu, tetapi disayangkan, sebelum hal ini dilakukan Hans Westen- berg telah meninggalkan kita semua. Buku ini diterbitkan atas bantuan Yayasan Magsaysay di Manila, dan bersama ini Yayasan Obor Indonesia mengucapkan banyak terima kasih untuk bantuan yang memungkinkan penerbitan buku ini. Semoga keasyikan kita dengan pesona industrialisasi tidak membe- lokkan perhatian kita sama sekali dari amat sangat pentingnya secara terus- menerus mengembangkan kemampuan-kemampuan baru di bidang per- tanian rakyat. Kemajuan-kemajuan baru di bidang bioteknologi yang telah tercapai dan yang sedang dikembangkan memperlihatkan potensi-potensi besar yang dapat memberikan kekuatan-kekuatan baru di bidang pertanian, tidak kalah dari bidang industri. Perjuangan Hans Westenberg untuk mengembangkan kemampuan dan pengetahuan kalangan rakyat petani kita berkaitan dengan teknologi bertani, berdasarkan pilihan ketat dalam pemakaian bibit unggul, dan di- siplin pemupukan. Ketepatan waktu panen, pemakaian pestisida seandai- nya diperlukan (yang kini bendak diganti dengan teknik pengendalian hama. a630 a630 YAY m a00000001866