Sejarah masjid nabawi Ghani abdul ilyas muhammad .Dr text Saudia Dr. muhammad ilyas abdul ghani 2003 - ind

text

regular print

240 hlm : ilus ; 21,3 cm Mendalami Islam akan lebih sempurna jika mendalami sejarah Islam. Membicarakan sejarah Islam tidak bisa dipisahkan dari pembicaraan Tanah Suci Mekah dan Madinah. Mekah dengan Ka'bah dan Masjidil Haramnya, dan Madinah dengan Masjid Nabawinya, merupakan satu-kesatuan Tanah Suci yang amat dihormati serta dibanggakan oleh umat Islam di seluruh dunia Membicarakan Islam, kita tidak dapat melepaskan diri dari membicarakan masa-masa awal perkembangan Islam yang tumbuh di Mekah dan Madinah. Sedangkan membicarakan Madinah, yang sering disebut dengan "Madinat al-Rasûl" (Kota Rasul), tidak mungkin tanpa membicarakan Masjid Nabawi yang menjadi salah satu unsur dan pilarnya. Begitu juga Mekah, pembahasannya tidak mungkin mengabaikan keberadaan Ka'bah, Masjidil Haram, dan tempat-tempat bersejarah lainnya. Kehadiran buku "Sejarah Masjid Nabawi" ini dapat dipandang sebagai salah satu wujud penghormatan dan perluasan ilmu pengetahuan atas monumen sejarah yang menjadi saksi tumbuh berkembang dan jatuh bangunnya peradaban Islam ke segala penjuru dunia. Oleh karenanya, kami sangat berbahagia dan menyambut baik kehadiran buku ini, yang merupakan kelanjutan dari buku sebelumnya tentang "Sejarah Mekah: Dulu dan Kini". Sebab, selain berguna untuk menambah pengetahuan kaum muslimin Dr. muhammad ilyas abdul ghani Sejarah madina Rak Sastra 314.122.7 314.122.7 GHA s 240729 20240729092432 INLIS000000000001495 Converted from MARCXML to MODS version 3.5 using MARC21slim2MODS3-5.xsl (Revision 1.106 2014/12/19)