Pendoman teknis pembasmian serangga dan biodata di perpustakaan Perpustakaan nasional Ri text Jakarta Perpustakaan Ri 2013 ind
text
regular print
110 hlm : ilus ; 24,5 cm
Undang-undang 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, menyebutkan bahwa Perpustakaan Nasional RI mengemban tugas dan fungsi antara lain sebagai Pusat Pelestarian Kekayaan koleksi Perpustakaan Nasional tentang Indosiana yang merupakan aset warisan budaya bangsa yang tidak ternilai harganya dan harus dilestarikan. Sebagian besar koleksi yang dimiliki oleh Perpustakaan Nasional terbuat dari bahan kertas (baik berupa buku maupun bentuk lembaran, yaitu: monogarf, surat kabar, terbitan berkala, naskah, peta serta lukisan di atas kertas). Koleksi bahan perpustakaan tersebut memiliki resiko kerusakan yang sangat tinggi baik yang disebabkan oleh bahan perpustakaan itu sendiri (faktor internal), maupun dari luar (faktor eksternal) yang berupa faktor lingkungan dan faktor yang disebabkan oleh ulah manusia (pemustaka). Tujuan utama program preservasi adalah untuk melestarikan bahan perpustakaan baik pelestarian bentuk fisik yaitu dengan mempertahankan bentuk aslinya dan pelestarian dengan alih media dengan melestarian kandungan informasinya. Pembasmian serangga merupakan salah satu upaya untuk memelihara bahan perpustakaan agar terhindar dari kerusakan yang disebabkan oleh hewan dan mikroorganisme. Kondisi lingkungan yang kurang mendukung dapat menyebabkan hewan dan mikroorganisme dapat tumbuh dan berkembang, dimana bahan perpustakaan yang berbahan dasar kertas merupakan nutrien yang baik bagi pertumbuhan hewan dan mikroorganisme karena kertas mengandung selulosa. Selain merusak bahan perpustakaan, serangga, hewan pengerat dan mikroorganisme (kapang), dapat mendatangkan dampak negatif baik bagi Perpustakaan nasional Ri Teknis pembasmian serangga Rak Umum 636.093 636.093 PER p 978-979-008-631-9 240730 20240730084855 INLIS000000000001456 Converted from MARCXML to MODS version 3.5 using MARC21slim2MODS3-5.xsl (Revision 1.106 2014/12/19)