02058 2200241 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020001800100100001900118245010100137260006600238300003000304650004000334650001900374520134400393082001201737084001901749990001601768990001601784990001601800INLIS00000000000112520240725024227 a0010-0224000095ta240725 g 0 ind  a979-8191-32-31 aSuryana Achmad1 aProspek dan Arah Pengembangan Agribisnis : Dukungan Aspek Mekanisasi Pertanian /cAchmad Suryana aJakarta :bBadan Penelitian dan Pengembangan Pertanian,c2005 a48 Hlm :bilus ;c21,4 cm 4aDukungan Aspek Mekanisasi Pertanian 4aRak Mekanisasi aLebih dari 65% penduduk Indonesia hidup di sektor pertanian namun rata-rata penghasilannya jauh lebih rendah dari rata-rata nelaahmen yang namunasilan penduduk yang bekerja di luar pertanian, Hal ini gambaran bahwa pekerjaan di sektor pertanian kurang merupakyai nilai tambah sehingga kurang menarik terutama bagi generasi muda. Tenaga kerja sektor pertanian selama 1992-1997 genen sekitar 2% /tahun. Di sisi lain kebutuhan pangan dan bahan baku industri terus meningkat sejajar dengan pertambahan penduduk. Mekanisasi pertanian sebagai suporting system menjadi penting untuk mendukung revitalisasi pertanian Pembangunan pertanian untuk mendukung terwujudnya sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing, ketahanan pangan yang mantap, dan peningkatan kesejahteraan petani, memerlukan dukungan mekanisasi pertanian yang berkelanjutan. Hal ini menjadi tantangan bagi Badan Litbang Pertanian untuk menghasilkan inovasi teknologi mekanisasi pertanian tepat guna yang dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi sumber daya serta mutu dan nilai tambah produk. Tulisan ini memuat kondisi mekanisasi saat ini dan prospek kebutuhannya, kebijakan dan strategi dalam pengembangan mekanisasi pertanian. Diharapkan buku ini menjadi salah satu acuan penting bagi pengembangan mekanisasi pertanian dalam mendukung agribisnis komoditas pertanian. a631.371 a631.371 SUR p a00000001226 a00000001266 a00000001267