02257 2200169 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059100001900100245006900119250000600188260006600194300003000260650005100290520174600341INLIS00000000000111520240202015118 a0010-0224000085ta240202 g 0 ind 1 aSuryana Achmad1 aProspek Dan Arah Pengembangan Argibisnis Karet /cAchmad Suryana a2 aJakarta :bBadan penelitian dan pengembangan pertanian,c2007 a36 Hlm :bilus ;c21,5 cm 4aProspek Dan Arah Pengembangan Argibisnis Karet aKabinet Indonesia Bersatu telah menetapkan program pembangunan dengan menggunakan strategi tiga jalur (triple track strategy) yang berazas pro-growth, pro-employment, dan pro-poor. Di antara ketiga jalur tersebut, salah satunya adalah revitalisasi sektor pertanian dan pedesaan. Untuk mewujudkan revitalisasi pertanian tersebut, peningkatan investasi yang langsung ataupun tidak langsung berkaitan dengan sektor pertanian merupakan suatu syarat keharusan. Sejalan dengan upaya tersebut, buku yang berjudul Prospek dan Arah Pengembangan Agribisnis Karet ini, dimaksudkan untuk menjadi salah satu kontribusi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, dalam memacu investasi di sektor pertanian, khususnya pada bidang usaha berbasis karet. Di samping menerangkan berbagai aspek kondisi terkini, buku tersebut memberi ulasan tentang peluang investasi industri berbasis karet, baik pada usaha hulu, hilir, produk samping, serta infrastruktur yang mendukung bisnis tersebut. Dalam membahas peluang investasi tersebut, diuraikan industri-industri yang prospektif untuk dikembangkan, lokasi Industri, serta perkiraan besarnya investasi yang dibutuhkan, baik oleh masyarakat maupun pemerintah. Buku Prospek dan Arah Pengembangan Agribisnis Karet ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2005. Sejalan dengan perkembangan terkini, dirasa perlu untuk menyempurnakan buku tersebut dengan menambah data-data terbaru. Kami berharap buku tersebut dapat menjadi sumber informasi, acuan, serta pemacu para investor untuk melakukan investasi pada industri yang berbasis kelapa sawit di Indonesia. Di samping itu, buku ini juga dapat menjadi masukan bagi pemerintah dalam merumuskan berbagai kebijakan guna memacu investasi pada usaha berbasis karet.