
Judul | Pendugaan Heterosis pada Karakter Kuantitatif Tanaman Rosela (Hibiscus sabdarijJa var sabdariffa L.). / Universitas Brawijaya |
Pengarang | AGUSTIN, Reny Ayu |
EDISI | 2022 |
Penerbitan | Malang : -, 2022 |
Deskripsi Fisik | vii.; 44 hlm. :ill. ;29 cm- |
ISBN | - |
Subjek | rosela |
Abstrak | Rosela adalah tanaman yang dapat dijadikan bahan obat alami. Usahatani bunga rosela rnemiliki prospek yang baik untuk dikembangkan di Indonesia. Hal ini terbukti dari adanya permintaan pasar luar negeri terhadap rosela kering pada tahun 2007. Untuk memenuhi permintaan tersebut Indonesia hanya mampu memenuhi sekitar 5 ton sampai 8 ton per tahun. Ini dikarenakan petani bunga rosela masih terbatas yang disebabkan penggunaan benih yang kurang bermutu, pengendalian hama dan penyakit yang kurang memadai. Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas tanaman rosela ialah dengan mengembangkan varietas hibrida unggul dengan hasil panen tinggi. Varietas hibrida terbentuk akibat terjadinya efek heterosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi nilai heterosis dan heterobeltiosis duableas hasil persilangan tujuh tetua. |
Bentuk Karya | Tidak ada kode yang sesuai |
Target Pembaca | Tidak ada kode yang sesuai |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
156.L/22 | 633.524.35 Agu p | Dapat dipinjam | Perpustakaan Khusus - Ruang Baca Umum | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000002680 | ||
005 | 20221014103027 | ||
007 | ta | ||
008 | 221014################|##########|#|## | ||
020 | # | # | $a - |
035 | # | # | $a 0010-1022000004 |
082 | # | # | $a 633.524.35 |
084 | # | # | $a 633.524.35 Agu p |
100 | 0 | # | $a AGUSTIN, Reny Ayu |
245 | 1 | # | $a Pendugaan Heterosis pada Karakter Kuantitatif Tanaman Rosela (Hibiscus sabdarijJa var sabdariffa L.). /$c Universitas Brawijaya |
250 | # | # | $a 2022 |
260 | # | # | $a Malang :$b -,$c 2022 |
300 | # | # | $a vii.; 44 hlm. : $b ill. ; $c 29 cm$e - |
520 | # | # | $a Rosela adalah tanaman yang dapat dijadikan bahan obat alami. Usahatani bunga rosela rnemiliki prospek yang baik untuk dikembangkan di Indonesia. Hal ini terbukti dari adanya permintaan pasar luar negeri terhadap rosela kering pada tahun 2007. Untuk memenuhi permintaan tersebut Indonesia hanya mampu memenuhi sekitar 5 ton sampai 8 ton per tahun. Ini dikarenakan petani bunga rosela masih terbatas yang disebabkan penggunaan benih yang kurang bermutu, pengendalian hama dan penyakit yang kurang memadai. Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas tanaman rosela ialah dengan mengembangkan varietas hibrida unggul dengan hasil panen tinggi. Varietas hibrida terbentuk akibat terjadinya efek heterosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi nilai heterosis dan heterobeltiosis duableas hasil persilangan tujuh tetua. |
650 | # | 4 | $a rosela |
990 | # | # | $a 156.L/22 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :