
Judul | Studi Ekstraksi Lignin pada Tanaman Serat (Agave sisa/ana, Agave cantala, Agave angustifolia) dengan Menggunakan Metode Kimia dan Biologi. / Universitas Brawijaya |
Pengarang | Utami, Rizki |
EDISI | 2021 |
Penerbitan | Malang : Universitas Brawijaya, 2021 |
Deskripsi Fisik | xiv.:96 hlm :ill. ;29 cm |
ISBN | - |
Subjek | inokulum bakteri, kadar lignin, metode basa, metode klasson |
Abstrak | Lignoselulosa merupakan penyusun dinding sel tanaman yang mengandung selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Proses pemisahan komponen Iignoselulosa dapat melalui berbagai macam pretreatment, diantaranya yaitu pretreatment secara kimia, fisika, dan biologi. Proses pretreatment ini dapat digunakan untuk mengekstrak setiap komponen lignoselulusa baik hemiselulosa, selulosa, maupun lignin. Pada proses ekstraksi metode biologi, salah satu agen yang dapat digunakan yaitu bakteri selulolitik dan hemiselulolitik. Pad a penelitian ini, ekstraksi lignin dilakukan dengan menggunakan metode kimia yaitu metode basa dan klasson serta metode biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi isolat bakteri selulolitik dan hemiselulolitik dalam mendegradasi selulosa dan hemiselulosa, mengetahui pengaruh variasi jenis varietas agave dan konsentrasi inokulum terhadap kadar lignin yang dihasilkan dari ekstraksi metode biologi, dan menganalisis karakteristik lignin yang diperoleh dari metode ekstraksi |
Bentuk Karya | Tidak ada kode yang sesuai |
Target Pembaca | Tidak ada kode yang sesuai |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
13.L/I/22 | 633.5 Uta s | Baca di tempat | Perpustakaan Khusus - Ruang Baca Umum | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000002621 | ||
005 | 20220111111914 | ||
007 | ta | ||
008 | 220111################|##########|#|## | ||
020 | # | # | $a - |
035 | # | # | $a 0010-0122000011 |
082 | # | # | $a 633.5 |
084 | # | # | $a 633.5 Uta s |
100 | 0 | # | $a Utami, Rizki |
245 | 1 | # | $a Studi Ekstraksi Lignin pada Tanaman Serat (Agave sisa/ana, Agave cantala, Agave angustifolia) dengan Menggunakan Metode Kimia dan Biologi. /$c Universitas Brawijaya |
250 | # | # | $a 2021 |
260 | # | # | $a Malang :$b Universitas Brawijaya,$c 2021 |
300 | # | # | $a xiv.:96 hlm : $b ill. ; $c 29 cm |
520 | # | # | $a Lignoselulosa merupakan penyusun dinding sel tanaman yang mengandung selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Proses pemisahan komponen Iignoselulosa dapat melalui berbagai macam pretreatment, diantaranya yaitu pretreatment secara kimia, fisika, dan biologi. Proses pretreatment ini dapat digunakan untuk mengekstrak setiap komponen lignoselulusa baik hemiselulosa, selulosa, maupun lignin. Pada proses ekstraksi metode biologi, salah satu agen yang dapat digunakan yaitu bakteri selulolitik dan hemiselulolitik. Pad a penelitian ini, ekstraksi lignin dilakukan dengan menggunakan metode kimia yaitu metode basa dan klasson serta metode biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi isolat bakteri selulolitik dan hemiselulolitik dalam mendegradasi selulosa dan hemiselulosa, mengetahui pengaruh variasi jenis varietas agave dan konsentrasi inokulum terhadap kadar lignin yang dihasilkan dari ekstraksi metode biologi, dan menganalisis karakteristik lignin yang diperoleh dari metode ekstraksi kimia dan biologi menggunakan FTIR (fourier transformation infrared). Hasil penelitian menujukan bahwa bakteri selulolitik dan hemiselulolitik berpotensi dalam mendegradasi selulosa dan hemiselulosa. Pada metode biologi, kadar lignin tertinggi sebesar 5,58% dihasilkan dari varietas Agave cantaJa dengan konsentrasi inokulum 0,5%. Pad a metode kimia, kadar lignin tertinggi dihasilkan dari varietas Agave cantaJa hasil ekstraksi metode basa yaitu sebesar 32,61%. Hasil karakteristik lignin yang dihasilkan yaitu lignin dari metode ekstraksi biologi menghasilkan warna yang lebih hitam dibanding lignin hasn ekstraksi metode basa dan klasson. Analisis dengan FTIR menunjukan bahwa lignin yang diperoleh dari setiap metode ekstraksi mengandung ketiga monomer lignin yaitu syringyl, guaicyl, dan p-hidroksifenil yang ditandai gugus O-H )... 3200-3570 ern", C-H yang berikatan dengan senyawa aromatik )... 800-900 ern", dan -1200 em" yaitu gugus fungsi C-O pada fenol. Berdasarkan analisis dengan ANOVA, varietas agave memberi pengaruh signifikan pada kadar lignin yang dihasilkan sedangkan konsentrasi inokulum tidak memberikan pengaruh yang signifikan |
650 | # | 4 | $a inokulum bakteri, |
650 | # | 4 | $a kadar lignin, |
650 | # | 4 | $a metode basa, |
650 | # | 4 | $a metode klasson |
990 | # | # | $a 13.L/I/22 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :