02133 2200229 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020000600100082001900106084002600125100002700151245014900178250000900327260002300336300002400359520147200383600002701855856000601882990001501888INLIS00000000000329920241008025904 a0010-1024000003ta241008 g | ind  a- a633.71 : 631.4 a633.71 : 631.4 YAN p0 aYANDARU, Angger Pedhut1 aPenggunaan Asam Humat Pada Berbagai Dosis Terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Tembakau (Nicotiana tabaccum) /cUniversitas Tribuana Tunggadewi a2024 aMalang :b-,c2024 aii :bill, ;c29e- aTanaman tembakau merupakan komoditas perkebunan yang strategis di Indonesia, narnun produksinya secara nasional terus menurun. Hal tersebut disebabkan oleh penggunaan pupuk kadang sebagai media pembibitan yang dinilai kurang efisien karena jumlah yang dibutuhkan terlalu banyak. Asam humat menjadi salah satu altematif yang dapat digunakan sebagai media pembibitan tembakau. Percobaan ini bertujuan untuk rnengetahui pengaruh asam humat terhadap pertumbuhan bibit tanaman tembakau. Percobaan dilakukan bulan Februari - April 2024 di Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Pemanis dan Serat Karangploso, Malang, Jawa Timur. Percobaan rnenggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan enam perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan terdiri dari tanpa perlakuan (PO); media konvensional tanah dan pupuk kandang 1:1 berat (PI); asam hurnat 0,5 g!tanaman (P2); asam hurnat 1 g!tanaman (P3); asam hurnat 1,5 g!tanaman (P4); asam humat 2 g/tanarnan (P5). Data dianalisis rnenggunakan anova taraf 5% apabila terdapat pengaruh nyata, dilanjutkan uji kontras ortogonal 5%. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan media konvensional dan asam hurnat berpengaruh nyata dibandingkan dengan kontrol. Media terbaik adalah media konvensional (PI) dilihat dari parameter jumlah daun, panjang daun, lebar daun, tinggi tanaman, diameter batang, berat basah total, berat kcring total, berat basah tajuk, berat kering tajuk, berat basah akar, berat kering akar. 4aYANDARU, Angger Pedhut a- a140.S/X/24