01776 2200277 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082001200122084001800134100002200152245007800174250001700252260007400269300003900343500090300382650004301285700002201328700002401350700002401374856002601398710005801424990001601482INLIS00000000000327320250213090430 a0010-1123000006ta250213 | | ind  a978-602-322-039-7 a635.262 a635.262 TIT k1 aTITISARI, Andrian1 aKiat Sukses Budi Daya Bawang Putih /cEditor : Endang Setyorini...[et.al] aCetakan 2019 aBogor :bPusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian,c2019 avii,; 104 hlm, :bill. ;c25 cme- aDi Indonesia, bawang putih banyak ditanam di daerah berketinggian 600-1.200 m di atas permukaan laut (dpl), seperti di Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Daerah-daerah itu mempunyai agroklimat yang sesuai untuk bawang putih sehingga sampai saat ini merupakan sentra penghasil utama bawang putih. Prospek pengembangan bawang putih di tanah air juga besar karena saat ini permintaan bawang putih masih jauh lebih besar dibandingkan dengan produksi nasional. Untuk memenuhi kebutuhan nasional, Indonesia memang masih sangat bergantung pada impor bawang putih. Hampir 95% kebutuhan nasional dipenuhi dari impor. Untuk menggenjot produksi bawang putih, Kementerian Pertanian (Kementan) meluncurkan program percepatan peningkatan prod~i dengan sasaran pemenuhan kebutuhan konsumsi dalam negeri, penurunan impor, dan swasembada bawang putih. 4aKiat Sukses, Budi Daya, Bawang Putih1 aSETYORINI, Endang1 aSUTRISWANTO, Slamet1 aSURYANTINI, Heryati aRak VII Baris Pertama0 aPusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian a113.B/XI/23