01456 2200277 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082001700122084002300139100002500162245016200187250001800349260004300367300004000410650005100450700001400501700002000515700002000535700001300555520056900568600002501137990001601162INLIS00000000000269420221101094909 a0010-1122000003ta221101 g | ind  a978-602-344-189-1 a338.439(594) a338.439(594) Sul m0 aSULAIMAN, Andi Amran1 aMembangun Lumbung Pangan di Wilayah Perbatasan :bSinergitas Merintis Ekspor Pangan di Wilayah Perbatasan NKRI /cBadan Penelitian dan Pengembangan Pertanian aEdisi II 2018 aJakarta :bIAARD Press,cEdisi II 2018 axviii, 152 hlm. :bill. ;c21 cme- 4aLumbung pangan, Wilayah perbatasan , Indonesia0 aIrsal Las0 aKasdi Subagyono0 aTrip Alihamsyah0 aHermanto ailayah perbatasan merupakan bagian integral dan menjadi “beranda terdepan” Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kawasan ini berperan penting dan strategis dari perspektif pertahanan keamanan maupun ekonomi, sosial, dan budaya. Masing-masing kawasan perbatasan memiliki karakteristik yang berbeda antara satu dengan yang lain. Secara umum, wilayah perbatasan Indonesia relatif tertinggal dari wilayah lain. Selain faktor geografis, hal ini juga disebabkan oleh keterbatasan infrastruktur pendukung, khususnya dari aspek sosial ekonomi masyarakat. 4aSulaiman, Andi Amran a37d.T/II/22