01701 2200253 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020000600100082001000106084001600116100002200132245020900154250000900363260004700372300003400419650001100453650002200464700002000486700002600506520090000532990001501432INLIS00000000000265220220318074654 a0010-0322000002ta220318 g | ind  a- a633.6 a633.6 Haba0 aHABIBAH, Nur Hana1 aAnalisa Kadar Antioksidan, Kandungan Klorofil, dan Kadar EL (Electrolyte leakage) Pada Tanaman Stevia (Stevia rebaudiana (Bertoal)) yang Ditanam di Kebun Percobaan Karangploso /cUIN Maulana Malik Ibrahim a2022 aMalang :bUIN Maulana Malik Ibrahim,c2022 aix.: 61 hlm. :bill. ;c29 cm 4aStevia 4aKadar Antioksidan0 aJihan Isabillah0 aAzmi Khafidzotul Ilmi aStevia rebaudiana merupakan pemanis alami yang memiliki tingkat kemanisan 300 kali lebih tinggi dari sukrosa dan tidak mengandung kalori (Chandra, 2015). S. rebaudiana telah digunakan sebagai pemanis alarni untuk produk makanan dan rninuman di beberapa negara yaitu Jepang, Korea Selatan, Israel, Mexico, Paraguay, Brazil, Argentina, dan Switzerland (Geuns dkk., 2014). Sehingga dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes sebagai pengganti sukrosa. S. rebaudiana diperoleh dari tanaman Stevia rebaudiana Bert. M tumbuhan asli dari Brazil dan Paraguay. Senyawa pemanis tersebut berasal dari senyawa glikosida yaitu steviosida 5-10% dan rebaudiosida A 2-4%yang masing-masing mempunyai kemanisan 110-270 dan 140-400 kali dari sukrosa yang terdapat pada daun S. rebaudiana. Senyawa glikosida dominan yang memberikan rasa manis yaitu steviosida dan rebaudiosida A (Chandra, 2015). a31.L/II/22