01896 2200229 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082001200122084001800134100002900152245011900181250000900300260003400309300003100343650009400374500115500468856002501623990001801648INLIS00000000000262520231027081346 a0010-0122000015ta231027 g | ind  a978-602-344-305-5 a338.439 a338.439 SAL r1 aSALIEM, perwati, handewi1 aRedisain Kebijakan Ketahanan Pangan Dan Gizi Berbasis Dinamika Pola Konsumsi Masyarakat /cBadan Litbang Pertanian a2021 aJakarta :bIAARD Press,c2021 a75 hlm :bill. ;c21 cme- 4aRedisain Kebijakan Ketahanan Pangan Dan Gizi Berbasis Dinamika Pola Konsumsi Masyarakat / aKetidakselarasan an tara ketersediaan pangan yang cukup secara nasional dan belum tercapainya beberapa indikator Ketahanan Pangan dan Gizi (KPG) menunjukkan pentingnya melakukan redisain kebijakan KPG. Orasi ini memaparkan gagasan meredisain kebijakan KPG berbasis dinamika pola konsumsi masyarakat (demand driven approach). Konsep redisain kebijakan KPG mengacu pola konsumsi yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA) mencakup sisi ketersediaan, akses dan pemanfaan pangan di masyarakat. Sisi ketersediaan menekankan pentingnya penyediaan pangan berbasis potensi wilayah, serta diversifikasi pangan horizontal dan vertikal. Peningkatan akses pangan diprioritaskan bagi rumah tangga rniskin, rawan pangan, dan kelompok rentan gizi. Peningkatan pemanfaatan pangan melalui komunikasi, informasi dan edukasi konsumsi pangan berdasar B2SA. Implementasi redisain kebijakan KPG diyakini dapat mengakselerasi pembangunan KPG secara berkelanjutan. Pengembangan pangan sesuai potensi wilayah akan mendorong produksi bahan pangan spesifik wilayah dan berkontribusi pada program diversifikasi pangan berbasis sumber daya lokal aRak II Baris Pertama a13 April 2021