01693 2200229 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020000600100082001100106084001700117100002400134245015900158250000900317260004700326300003500373650002900408650003100437520098100468990001401449INLIS00000000000262220220111114139 a0010-0122000012ta220111 g | ind  a- a633.61 a633.61 Nis r0 aNisa, Indah Khoirun1 aRespon Pertumbuhan Tebu Tipe Kemasakan Awal-Tengah di Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (Balittas) KP. Karangploso /cUniversitas Negeri Malang a2019 aMalang :bUniversitas Negeri Malang,c2019 axiii.:120 hlm :bill. ;c21 cm 4arespon pertumbuhan tebu, 4atipe kemasakan awal tengah aPengamatan meliputi pengukuran diameter batang, tinggi batang, dan kekerasan batang tebu sebagai penanda respon pertumbuhan tebu tipe kemasakan awal tengah. Pengukuran sampel ini dilakukan di kebun percobaan tanaman tebu KP.Karangploso. Pengamatan dilakukan pada 9 varietas tanaman tebu tipe kemasakan awal-tengah, yaitu: PS 862, PS JK, PA 0218, CENING, YMC 76 238, TLH 1, TLH 2, MLG 52, dan MLG 55. Hasil penelitian menunjukan bahwa varietas CENING merupakan varietas yang memiliki batang yang paling tinggi, varietas TLH 1 memiliki diameter paling besar dan varietas PS JK memiliki kekerasan batang terkeras sehingga bisa dikatakan bahwa varietas CENING, TLH 1 dan PSJK merupakan varietas yang memiliki respon pertumbuhan tingkat kemasakan awal tengah yang baik dari varietas yang lain. Penataan varietas dimaksudkan untuk memanfaatkan potensi varietas sesuai dengan tipologi lahan yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas tebu dan gula. a27/XII/19