Cite This        Tampung        Export Record
Judul Vanilla tabulampot. Kiat sukses panen emas hijau di pekarangan rumah
Pengarang SETIADI, Agus Ramada
EDISI Ed.1.
Penerbitan Yogyakarta Lily Publisher 2014
Deskripsi Fisik viii, 86 hal.: ilus.; 21 cm
ISBN 9789792921939
Subjek Vanilla
Catatan Sinopsis : Di beberapa daerah tanaman vanilla dibiarkan tumbuh bak tanaman liar dikarenakan petani sudah enggan memeliharanya. Bukan hanya permasalahan pasar, jangka waktu pemeliharaan tanaman yang relatif lama untuk memperoleh hasil produksi perdana dan perawatan tanaman yang intensif juga menjadi penyebabnya petani tidak tertarik lagi melakukan budi daya tanaman vanilla di Indonesia. Padahal sampai sekarang buah vanilla tetap dikenal sebagai komoditas rempah termahal nomor dua di dunia. Oleh karena itu penulis mempunyai ide sederhana bila tanaman vanilla ditanam dan dikembangkan dalam wadah atau media berupa pot. Vanilla tabulampot, demikian istilahnya. Sembari menunggu berbuah, bertanam vanilla dalam pot dapat menjadi hobi unik bagi yang gemar berkebun di pekarangan rumah atau bermaksud menjadikan tanaman vanilla sebagai tanaman hias. Bagi petani yang memiliki lahan terbatas, bertanam vanilla dalam pot setidaknya menjadi tabungan hidup yang hasil panennya bisa dinikmati setiap satu tahun sekali.
Bentuk Karya Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca Tidak ada kode yang sesuai

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
bppsdmp201583 633.821 SET v Dapat dipinjam Perpustakaan UK/UPT - Ruang Baca Umum Tersedia
bppsdmp201584 633.821 SET v Dapat dipinjam Perpustakaan UK/UPT - Ruang Baca Umum Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000004316
005 20210322160918
008 210322||||||||| | ||| |||| || |
020 $a 9789792921939
035 0010-0321004316
041 $a id
082 0 $a 633.821
090 $a 633.821 SET v
100 0 $a SETIADI, Agus Ramada
245 0 0 $a Vanilla tabulampot. Kiat sukses panen emas hijau di pekarangan rumah
250 $a Ed.1.
260 $a Yogyakarta $b Lily Publisher $c 2014
300 $a viii, 86 hal.: ilus.; 21 cm
500 $a Sinopsis : Di beberapa daerah tanaman vanilla dibiarkan tumbuh bak tanaman liar dikarenakan petani sudah enggan memeliharanya. Bukan hanya permasalahan pasar, jangka waktu pemeliharaan tanaman yang relatif lama untuk memperoleh hasil produksi perdana dan perawatan tanaman yang intensif juga menjadi penyebabnya petani tidak tertarik lagi melakukan budi daya tanaman vanilla di Indonesia. Padahal sampai sekarang buah vanilla tetap dikenal sebagai komoditas rempah termahal nomor dua di dunia. Oleh karena itu penulis mempunyai ide sederhana bila tanaman vanilla ditanam dan dikembangkan dalam wadah atau media berupa pot. Vanilla tabulampot, demikian istilahnya. Sembari menunggu berbuah, bertanam vanilla dalam pot dapat menjadi hobi unik bagi yang gemar berkebun di pekarangan rumah atau bermaksud menjadikan tanaman vanilla sebagai tanaman hias. Bagi petani yang memiliki lahan terbatas, bertanam vanilla dalam pot setidaknya menjadi tabungan hidup yang hasil panennya bisa dinikmati setiap satu tahun sekali.
650 0 $a Vanilla
Content Unduh katalog