Cite This        Tampung        Export Record
Judul Birokrasi dan kearifan lokal
Pengarang SURYONO, Agus
EDISI Cet 1
Penerbitan Malang UB Press 2012
Deskripsi Fisik v, 185 hal. : Ilus. ; 23 cm
ISBN 9786022031918
Subjek Birokrasi -- Birokrasi-kearifan lokal
Catatan Sinopsis : Otonomi daerah merupakan kewenangan yang dimiliki oleh birokrasi pemerintah daerah untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri. Otonomi daerah tersebut akan memperkuat aplikasi pengetahuan lokal (local knowledge) dan kejeniusan lokal (local genius) dari kearifan lokal (local genuin) dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan daerah. Kearifan lokal yang dianggap sebagai ajaran adi luhung bangsa sudah lama tergusur oleh nilai-nilai western dan nilai-nilai global yang serba materialistik, hedonis, sekuler, dan pragmatis. Yang tersisa hanyalah generasi muda anak jaman yang mlongo tidak tahu apa yang diperbuat, putus asa, dan bahkan tidak peduli tentang hal itu. Akan dibawa kemana Negara dan bangsa ini?. Apakah pemikiran birokrasi dan kearifan lokal merupakan keniscayaan yang masih bisa diharapkan?. Buku ini terdiri dari 13 Bab yaitu :1) Latar belakang pemikiran; 2) Konsep Birokrasi; 3) Konsep Kearifan Lokal; 4) Fungsi dan Tugas Pokok Birokrasi; 5) Permasalahan Birokrasi; 6) Alternatif Pemec
Bentuk Karya Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca Tidak ada kode yang sesuai

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
bppsdmp20141 353.07/SUR/b Dapat dipinjam Perpustakaan UK/UPT - Ruang Baca Umum Tersedia
bppsdmp20142 353.07/SUR/b Dapat dipinjam Perpustakaan UK/UPT - Ruang Baca Umum Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000004052
005 20210322160804
008 210322||||||||| | ||| |||| || |
020 $a 9786022031918
035 0010-0321004052
041 $a id
082 0 $a 353.07
090 $a 353.07 SUR b
100 0 $a SURYONO, Agus
245 0 0 $a Birokrasi dan kearifan lokal
250 $a Cet 1
260 $a Malang $b UB Press $c 2012
300 $a v, 185 hal. : Ilus. ; 23 cm
500 $a Sinopsis : Otonomi daerah merupakan kewenangan yang dimiliki oleh birokrasi pemerintah daerah untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri. Otonomi daerah tersebut akan memperkuat aplikasi pengetahuan lokal (local knowledge) dan kejeniusan lokal (local genius) dari kearifan lokal (local genuin) dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan daerah. Kearifan lokal yang dianggap sebagai ajaran adi luhung bangsa sudah lama tergusur oleh nilai-nilai western dan nilai-nilai global yang serba materialistik, hedonis, sekuler, dan pragmatis. Yang tersisa hanyalah generasi muda anak jaman yang mlongo tidak tahu apa yang diperbuat, putus asa, dan bahkan tidak peduli tentang hal itu. Akan dibawa kemana Negara dan bangsa ini?. Apakah pemikiran birokrasi dan kearifan lokal merupakan keniscayaan yang masih bisa diharapkan?. Buku ini terdiri dari 13 Bab yaitu :1) Latar belakang pemikiran; 2) Konsep Birokrasi; 3) Konsep Kearifan Lokal; 4) Fungsi dan Tugas Pokok Birokrasi; 5) Permasalahan Birokrasi; 6) Alternatif Pemecahan Masalah Birokrasi; 7) pendekatan Kultural dalam Birokrasi di Indonesia; 8) Desentralisasi, Otonomi daerah, dan Pemerintah Kelurahan/desa di Indonesia; 9) Posisi Elite Lokal dalam Pemerintahan Daerah; 10) Birokrasi, Otonomi Daerah dan Kearifan Lokal; 11) Peran dan Kemampuan Birokrasi ke Depan; 12) Birokrasi Profesional; 13) Kesimpulan
650 0 $a Birokrasi -- Birokrasi-kearifan lokal
Content Unduh katalog