| Judul | Petunjuk teknis pengawasan mutu bibit niaga dara dan umur sehari |
| Pengarang | Direktorat Jenderal Peternakan |
| Penerbitan | Jakarta Direktorat Perbibitan Ditjen Peternakan 2008 |
| Deskripsi Fisik | vi, 48 hal. : 21 cm |
| ISBN | 9789791804325 |
| Subjek | Bibit Itik |
| Catatan | Dalam peternakan itik, bibit merupakan salah satu aspek penting yang sangat berpengaruh dalam proses produksi dan produktivitas. Agar bibit itik niaga (final stokc) umur sehari maupun dara yang diproduksi dan diedarkan dapat dijamin mutunya secara berkesinambngan, maka perlu dilakukan pengawasan yang sebaik-baiknya mulai dari tingkat produsesn sampai ke peternak. Pengawasan dimaksudkan untuk menghindari terjadinya kerugian peternak akibat bibit yang tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) atau persyaratan teknis minimal (PTM). |
| Bentuk Karya | Tidak ada kode yang sesuai |
| Target Pembaca | Tidak ada kode yang sesuai |
| No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
|---|---|---|---|---|
| bppsdmp2005156 | 636.597 DIR hadiah | Dapat dipinjam | Perpustakaan UK/UPT - Ruang Baca Umum | Tersedia |
| bppsdmp200521 | 636.597 DIR p | Dapat dipinjam | Perpustakaan UK/UPT - Ruang Baca Umum | Tersedia |
| Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
| 001 | INLIS000000000001160 | ||
| 005 | 20210322155655 | ||
| 008 | 210322||||||||| | ||| |||| || | | ||
| 020 | $a 9789791804325 | ||
| 035 | 0010-0321001160 | ||
| 041 | $a id | ||
| 082 | 0 | $a 636.597 | |
| 090 | $a 636.597 DIR p | ||
| 100 | 0 | $a Direktorat Jenderal Peternakan | |
| 245 | 0 | 0 | $a Petunjuk teknis pengawasan mutu bibit niaga dara dan umur sehari |
| 260 | $a Jakarta $b Direktorat Perbibitan Ditjen Peternakan $c 2008 | ||
| 300 | $a vi, 48 hal. : 21 cm | ||
| 500 | $a Dalam peternakan itik, bibit merupakan salah satu aspek penting yang sangat berpengaruh dalam proses produksi dan produktivitas. Agar bibit itik niaga (final stokc) umur sehari maupun dara yang diproduksi dan diedarkan dapat dijamin mutunya secara berkesinambngan, maka perlu dilakukan pengawasan yang sebaik-baiknya mulai dari tingkat produsesn sampai ke peternak. Pengawasan dimaksudkan untuk menghindari terjadinya kerugian peternak akibat bibit yang tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) atau persyaratan teknis minimal (PTM). | ||
| 650 | 0 | $a Bibit Itik |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :