01617 2200241 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082001200122084001800134100003700152245031700189250001100506260003600517300003000553650002000583650002200603520070600625990002201331990002201353INLIS00000000000534420240319090044 a0010-0324000005ta240319 0 ind  a978-623-02-4127-7 a631.147 a631.147 PER p0 aPertanian Setelah Revolusi Hijau1 aPertanian Setelah Revolusi Hijau : Teknologi Masukan Rendah = Low External Input for Sustainable Agriculture /cTejoyuwono Notohadiprawiro; sri Nuryani Hidayah Utami; Benito heru P; eko Hanudin; makruf Marudin; nasih Widya Y; Nur Ainun H; Fahi Alfinur R; Eka Tarwaca S; cahyo Wulandari; Patria Novita; Margi Asih aCet. 1 aYogyakarta :bDeepublish,c2022 axv, 201 hal.;Ilus.; 21 cm 4aPertanian hijau 4aPertanian organik aBuku ini membahas pertanian dengan input eksternal ini rendah secara serba cukup mulai makna budidaya masukan rendah, budidaya organik, peningkatan produktivitas tanah pertanian dengan teknologi biochar dari berbagai bahan baku, kebun campur berbasis kakao yang produktif dan efeisein menuju pertanian resiliensi dan regeneratif. Penerapan teknologi LEISA (Low External Input for Sustainable Agriculture) dengan prinsip pengoptimalan interkasi input produksi dengan unsur-unsur agroekosistem, bisa menjadi pilihan dalam penerapan inovasi tersebut, dimana penggunaan input berupa bahan organik dari sumber daya lokal sebagai sumber pupuk dan pestisida dapat mengurangi penggunaan input kimia dari luar. a4688/BPPSDMP/2023 a4688/BPPSDMP/2023