01149 2200193 4500001002100000005001500021008004100036020001500077035001900092041000700111082000800118090001400126100002100140245004300161250001100204260003100215300002500246500068400271INLIS00000000000382520210322160706210322||||||||| | ||| |||| || |  a9792112553 0010-0321003825 aid0 a632 a632 SUS p0 aSOESANTO, Loekas00aPenyakit pasca panen. Sebuah pengantar aCet. 5 aYogyakartabKanisiusc2010 a268.; illus. ; 21 cm aPenyakit pasca panen merupakan momok bagi para pengusaha komoditas pertanian. Penyakit pasca panen ini dapat menyebabkan kehilangan sebesar 10 - 30% dari produksi total tanaman. Bahkan pada beberapa produk tanaman yang mudah rusak, kehilanga hasil dapat mencapai 50%. Penyakit pascapanen yang menyebabkan kehilangan hasil panen, baik secara kualitatif maupun kuantitatif, terutama disebabkan oleh agensia hayati, yaitu jamur dan patogen. Buku ini berisi tentang seluk beluk penyakit pascapanen, ditinjau baik dari sudut patogennya maupun sifat fisiologis inang dan kondisi lingkungan yang berpengaruh nyata terhadap kehilangan produk, dilengkapi pula dengan cara pengendaliannya.