
Judul | Identification of Bovine Rotavirus Group A in Bogor, West Java / Dyah Ayu Hewajuli |
Pengarang | Dyah Ayu Hewajuli Yuda Pratama Agus Winarsongko Ani Purwani Teguh Suyatno Ajeng Fabeane Ermayati Harimurti Nuradji Nur Sabiq Assadah Dwi Endrawati Atik Ratnawati Muharram Saepulloh NLP Indi Dharmayanti |
EDISI | Vol. 42. No. 1. April 2024, Hal. 59-66 |
Penerbitan | Indonesia : Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Gadjah Mada, 2024 |
Deskripsi Fisik | 8 :ill |
Subjek | BOVINE ROTAVIRUS RT PCR BOGOR |
Abstrak | Diare merupakan penyakit yang menyebabkan angka kesakitan yang tinggi pada pedet dan kematian neonatal. Penyakit ini dapat disebabkan oleh beberapa agen penyakit yang berbeda seperti Rotavirus A (RVA), bovine kobuvirus (BKV), bovine viral diarrhea 1 dan 2 (BVDV-1 and BVDV-2), enteropathogenic Escherichia coli (ETEC) and Cryptosporidium spp.Rotavirus Grup A (RVA) atau Bovine Rotavirus merupakan salah satu agen infeksi penyebab diare pada pedet. Selanjutnya, diare neonatal pada pedet dapat berdampak pada kerugian ekonomi bagi ternak sapi perah dan sapi potong di seluruh dunia karena menyebabkan gangguan pertumbuhan, meningkatnya biaya perawatan, dan/atau kematian pada hewan sakit. Prevalensi Bovine Rotavirus dapat berbeda antar negara di seluruh dunia. Sirkulasi Bovine Rotavirus pada sapi telah dilaporkan di beberapa negara tetapi sirkulasi Bovine Rotavirus pada sapi di Indonesia belum diketahui. Untuk mengetahui prevalensi Rotavirus grup A atau Bovine Rotavirus (BRV), 100 sampel feses dikoleksi dari pedet deng |
Bentuk Karya | Tidak ada kode yang sesuai |
Target Pembaca | Tidak ada kode yang sesuai |
Lokasi Akses Online | DOI: 10.22146/jsv.90683 |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
ARTVET2502 | ARTVET2502 DYA i | Dapat dipinjam | Perpustakaan Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Veteriner - Ruang Baca Umum | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000019322 | ||
005 | 20250310013329 | ||
007 | ta | ||
008 | 250310################|##########|#|## | ||
035 | # | # | $a 0010-0225000008 |
082 | # | # | $a ARTVET2502 |
084 | # | # | $a ARTVET2502 DYA i |
100 | 0 | # | $a Dyah Ayu Hewajuli |
245 | 1 | # | $a Identification of Bovine Rotavirus Group A in Bogor, West Java /$c Dyah Ayu Hewajuli |
250 | # | # | $a Vol. 42. No. 1. April 2024, Hal. 59-66 |
260 | # | # | $a Indonesia :$b Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Gadjah Mada,$c 2024 |
300 | # | # | $a 8 : $b ill |
520 | # | # | $a Diare merupakan penyakit yang menyebabkan angka kesakitan yang tinggi pada pedet dan kematian neonatal. Penyakit ini dapat disebabkan oleh beberapa agen penyakit yang berbeda seperti Rotavirus A (RVA), bovine kobuvirus (BKV), bovine viral diarrhea 1 dan 2 (BVDV-1 and BVDV-2), enteropathogenic Escherichia coli (ETEC) and Cryptosporidium spp.Rotavirus Grup A (RVA) atau Bovine Rotavirus merupakan salah satu agen infeksi penyebab diare pada pedet. Selanjutnya, diare neonatal pada pedet dapat berdampak pada kerugian ekonomi bagi ternak sapi perah dan sapi potong di seluruh dunia karena menyebabkan gangguan pertumbuhan, meningkatnya biaya perawatan, dan/atau kematian pada hewan sakit. Prevalensi Bovine Rotavirus dapat berbeda antar negara di seluruh dunia. Sirkulasi Bovine Rotavirus pada sapi telah dilaporkan di beberapa negara tetapi sirkulasi Bovine Rotavirus pada sapi di Indonesia belum diketahui. Untuk mengetahui prevalensi Rotavirus grup A atau Bovine Rotavirus (BRV), 100 sampel feses dikoleksi dari pedet dengan gejala klinis diare atau tidak diare di Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada tahun 2021. Sampel dianalisis terhadap urutan yang mengkode protein kapsid bagian dalam VP6 (subkelompok) menggunakan Reverse Transcriptase Polymerase Chain Reaction (RT-PCR). Lima dari 100 sampel feses sapi (5%) terdeteksi positif BRV. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa kelompok Rotavirus atau Bovine Rotavirus (BRV) telah bersirkulasi di antara ternak sapi di Indonesia, khususnya Kabupaten Bogor. Sampel positif Rotavirus grup A atau Bovine Rotavirus (BRV) dapat diidentifikasi dengan metode diagnosis dini (RT-PCR). |
650 | # | 4 | $a BOVINE ROTAVIRUS |
650 | # | 4 | $a RT PCR |
651 | # | 4 | $a BOGOR |
700 | 0 | # | $a Agus Winarsongko |
700 | 0 | # | $a Ajeng Fabeane |
700 | 0 | # | $a Ani Purwani |
700 | 0 | # | $a Atik Ratnawati |
700 | 0 | # | $a Dwi Endrawati |
700 | 0 | # | $a Ermayati |
700 | 0 | # | $a Harimurti Nuradji |
700 | 0 | # | $a Muharram Saepulloh |
700 | 0 | # | $a NLP Indi Dharmayanti |
700 | 0 | # | $a Nur Sabiq Assadah |
700 | 0 | # | $a Teguh Suyatno |
700 | 0 | # | $a Yuda Pratama |
856 | # | # | $a DOI: 10.22146/jsv.90683 |
990 | # | # | $a ARTVET2502 |
No | Nama File | Nama File Format Flash | Format File | Action |
1 | ARTVET2502.pdf | ARTVET2502 | Baca Online |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :