
Judul | Optimization of Sybr Green Quantitative Real Time Polymerase Chain Reaction (qPCR) using Excreted-Secreted Antigens (ESAs) Genetik Marker for Detection Toxoplasma gondii / Fitrine Ekawasti |
Pengarang | Fitrine Ekawasti Agus Winarsongko Farlin Nepho Eko Setyo Purwanto Didik Tulus Subekti Harimurti Nuradji NLP Indi Dharmayanti , Riza Zainuddin Ahmad Siti Sa’diah Umi Cahyaningsih Raden Wisnu Nurcahyo |
EDISI | Vol. 42. No. 1. April 2024, Hal. 1-13 |
Penerbitan | Indonesia : Faculty of Veterinary Medicine of Universitas Gadjah Mada, February 23, 2024 |
Deskripsi Fisik | 13 :ill |
Subjek | ANTIGEN EKSKRETORIS-SEKRETORIK DETEKSI MOLEKULER TOKSOPLASMOSIS |
Abstrak | Toxoplasma gondii merupakan parasit obligat intraseluler yang menyebabkan toksoplasmosis pada hampir semua hewan berdarah panas dan manusia di seluruh dunia. Toksoplasmosis adalah penyakit zoonosis yang menjadi perhatian kesehatan masyarakat yang serius. Invasi sel inang oleh takizoit T. gondii memiliki proses yang melibatkan sekresi berurutan dari Excreted-Secreted Antigens (ESAs). T. gondi ESA dapat menjadi kandidat yang berharga untuk diagnosis toksoplasmosis. Teknik deteksi T. gondii yang lebih akurat akhir-akhir ini dikembangkan metode bioteknologi yang saat ini digunakan, yaitu Quantitative Real Time Polymerase Chain Reaction (qPCR), dan konvensional. qPCR lebih banyak digunakan karena lebih sensitif dan spesifik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan Sybr Green qPCR pada gen wilayah berbeda berdasarkan ESAs, antigen permukaan tachyzoite dan antigen bradyzoite, kemudian mengadaptasi program PCR konvensional ke PCR real-time untuk mendeteksi Toxoplasma gondii. Optimasi diperlukan untuk m |
Bentuk Karya | Tidak ada kode yang sesuai |
Target Pembaca | Tidak ada kode yang sesuai |
Lokasi Akses Online | DOI: 10.22146/jsv.90867 |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
ARTVET2499 | ARTVET2499 | Dapat dipinjam | Perpustakaan Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Veteriner - Ruang Baca Umum | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000019319 | ||
005 | 20250310013458 | ||
007 | ta | ||
008 | 250310################|##########|#|## | ||
035 | # | # | $a 0010-0225000005 |
082 | # | # | $a ARTVET2499 |
084 | # | # | $a ARTVET2499 FIT o |
100 | 0 | # | $a Fitrine Ekawasti |
245 | 1 | # | $a Optimization of Sybr Green Quantitative Real Time Polymerase Chain Reaction (qPCR) using Excreted-Secreted Antigens (ESAs) Genetik Marker for Detection Toxoplasma gondii /$c Fitrine Ekawasti |
250 | # | # | $a Vol. 42. No. 1. April 2024, Hal. 1-13 |
260 | # | # | $a Indonesia :$b Faculty of Veterinary Medicine of Universitas Gadjah Mada,$c February 23, 2024 |
300 | # | # | $a 13 : $b ill |
520 | # | # | $a Toxoplasma gondii merupakan parasit obligat intraseluler yang menyebabkan toksoplasmosis pada hampir semua hewan berdarah panas dan manusia di seluruh dunia. Toksoplasmosis adalah penyakit zoonosis yang menjadi perhatian kesehatan masyarakat yang serius. Invasi sel inang oleh takizoit T. gondii memiliki proses yang melibatkan sekresi berurutan dari Excreted-Secreted Antigens (ESAs). T. gondi ESA dapat menjadi kandidat yang berharga untuk diagnosis toksoplasmosis. Teknik deteksi T. gondii yang lebih akurat akhir-akhir ini dikembangkan metode bioteknologi yang saat ini digunakan, yaitu Quantitative Real Time Polymerase Chain Reaction (qPCR), dan konvensional. qPCR lebih banyak digunakan karena lebih sensitif dan spesifik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan Sybr Green qPCR pada gen wilayah berbeda berdasarkan ESAs, antigen permukaan tachyzoite dan antigen bradyzoite, kemudian mengadaptasi program PCR konvensional ke PCR real-time untuk mendeteksi Toxoplasma gondii. Optimasi diperlukan untuk mendapatkan kondisi PCR yang optimal sehingga mendapatkan hasil yang terbaik. Strain T. gondii RH berasal dari nitrogen cair dan DNA yang diekstraksi dengan DNAzol. Penanda genetik yang digunakan adalah GRA1#1, GRA1#2, GRA7#1, GRA7#2, ROP1, MIC3, SAG1 dan BAG1. Hasil optimasi beberapa gen primer dapat beradaptasi dan digunakan secara optimal pada qPCR dengan menggunakan program siklus secara bersamaan dalam satu kali proses. Secara keseluruhan, qPCR untuk mendeteksi DNA T. gondii menunjukkan kesesuaian yang sangat baik dengan PCR konvensional. qPCR dengan analisis kurva leleh cepat dan sederhana sehingga memudahkan analisis throughput tinggi untuk mendeteksi T. gondii. Kondisi optimal yang diperoleh dari hasil optimasi dapat memudahkan penelitian lebih lanjut untuk mendeteksi T. gondii. |
650 | # | 4 | $a ANTIGEN EKSKRETORIS-SEKRETORIK |
650 | # | 4 | $a DETEKSI MOLEKULER |
650 | # | 4 | $a TOKSOPLASMOSIS |
700 | 0 | # | $a , Riza Zainuddin Ahmad |
700 | 0 | # | $a Agus Winarsongko |
700 | 0 | # | $a Didik Tulus Subekti |
700 | 0 | # | $a Eko Setyo Purwanto |
700 | 0 | # | $a Farlin Nepho |
700 | 0 | # | $a Harimurti Nuradji |
700 | 0 | # | $a NLP Indi Dharmayanti |
700 | 0 | # | $a Raden Wisnu Nurcahyo |
700 | 0 | # | $a Siti Sa’diah |
700 | 0 | # | $a Umi Cahyaningsih |
856 | # | # | $a DOI: 10.22146/jsv.90867 |
990 | # | # | $a ARTVET2499 |
No | Nama File | Nama File Format Flash | Format File | Action |
1 | ARTVET2499.pdf | ARTVET2499 | Baca Online |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :