Cite This        Tampung        Export Record
Judul Perbandingan Metode Penyimpanan Darah Vektor Surra (Lalat Haematophagus) Untuk Analisis Multipleks Polimerasi Chain Reaction (PCR) / Ekawasti, Fitrine; H., Sawitri, D.; Wardhana, A. H. (Balai Besar Penelitian Veteriner)
Pengarang H., Sawitri, D.
Wardhana, A. H. (Balai Besar Penelitian Veteriner)
EDISI Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Malang, 12-14 Agustus 2014
Penerbitan 2015
Deskripsi Fisik Hlm. 209-217
Subjek Surra, Vektor, Multiplex PCR, Etanol 80%, Kertas Saring
Abstrak Surra pada ternak disebabkan oleh Trypanosoma evansi (T. evansi) dapat dikendalikan dengan dua pendekatan, yaitu tindakan pengobatan dan pemberantasan vektor. Lalat penghisap darah (haematophagous) seperti Stomoxys calcitrans, Hippobosca sp dan Haematobia irritans exiqua adalah vektor mekanis surra yang berpotensi menyebarkan penyakit ini semakin meluas. Deteksi keberadaan T. evansi dalam suatu daerah dapat dilakukan dengan cara pemeriksaan darah pada ternak dan pada vektor. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan antara metode penyimpanan sampel darah lalat dengan etanol 80% dan kertas saring guna mendeteksi T. evansi dalam tubuh lalat (vektor surra) menggunakan Multiplex PCR. Sebanyak 33 ekor lalat penghisap darah (Stomoxys calcitrans, Hippobosca sp dan Haematobia irritans exiqua) dikoleksi dari Kabupaten Sumba Timur (5 ekor) dan Pandeglang (28 ekor). Lalat disimpan dalam dua metode, yaitu dengan menggunakan etanol 80% (darah berada di dalam abdomen lalat, 17 ekor) dan kertas saring (16 ekor). Metode k
Bentuk Karya Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca Tidak ada kode yang sesuai

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
ARTVET2029 ARTVET2029 Dapat dipinjam Perpustakaan Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Veteriner - Koleksi Agris Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000017683
005 20211027094846
008 211027################|##########|#|##
035 # # $a 0010-0721002215
082 # # $a ARTVET2029
084 # # $a ARTVET2029
245 # # $a Perbandingan Metode Penyimpanan Darah Vektor Surra (Lalat Haematophagus) Untuk Analisis Multipleks Polimerasi Chain Reaction (PCR) /$c Ekawasti, Fitrine; H., Sawitri, D.; Wardhana, A. H. (Balai Besar Penelitian Veteriner)
250 # # $a Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Malang, 12-14 Agustus 2014
260 # # ,$c 2015
300 # # $a Hlm. 209-217
520 # # $a Surra pada ternak disebabkan oleh Trypanosoma evansi (T. evansi) dapat dikendalikan dengan dua pendekatan, yaitu tindakan pengobatan dan pemberantasan vektor. Lalat penghisap darah (haematophagous) seperti Stomoxys calcitrans, Hippobosca sp dan Haematobia irritans exiqua adalah vektor mekanis surra yang berpotensi menyebarkan penyakit ini semakin meluas. Deteksi keberadaan T. evansi dalam suatu daerah dapat dilakukan dengan cara pemeriksaan darah pada ternak dan pada vektor. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan antara metode penyimpanan sampel darah lalat dengan etanol 80% dan kertas saring guna mendeteksi T. evansi dalam tubuh lalat (vektor surra) menggunakan Multiplex PCR. Sebanyak 33 ekor lalat penghisap darah (Stomoxys calcitrans, Hippobosca sp dan Haematobia irritans exiqua) dikoleksi dari Kabupaten Sumba Timur (5 ekor) dan Pandeglang (28 ekor). Lalat disimpan dalam dua metode, yaitu dengan menggunakan etanol 80% (darah berada di dalam abdomen lalat, 17 ekor) dan kertas saring (16 ekor). Metode kertas saring dilakukan dengan cara memijat abdomen lalat yang mengandung darah di atas kertas saring Whatman no. 1 (Whatman Ltd., England) diameter 110 mm sedangkan metode etanol 80% dilakukan dengan cara mematikan lalat di dalam frezer, selanjutnya disimpan dalam etanol 80%. Genomic DNA Mini Kit (Geneaid) digunakan untuk ekstraksi DNA genom dari sampel yang diuji. Fragmen DNA T. evansi diamplifikasi dengan dua primer, yaitu ITS 1 (480 bp) dan Ro Tat 1,2 VSG (151 bp). Produk fragmen DNA difraksinasi dalam gel elektroforesis 1,5% dan divisualisasikan di bawah sinar ultra violet (UV). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua lalat yang diuji (100%) mengandung T. evansi yang ditandai dengan adanya pita DNA pada gel. Hal ini mengindikasikan bahwa kedua metode penyimpanan tersebut tidak berpengaruh terhadap DNA T. evansi sehingga dapat digunakan untuk analisis multiplex PCR. Metode penyimpanan dengan kertas saring lebih praktis karena dapat diaplikasikan langsung di lapang pada saat bersamaan dengan koleksi darah ternak.
650 # 4 $a Surra, Vektor, Multiplex PCR, Etanol 80%, Kertas Saring
700 # $a H., Sawitri, D.
700 # $a Wardhana, A. H. (Balai Besar Penelitian Veteriner)
990 # # $a ARTVET2029
No Nama File Nama File Format Flash Format File Action
1 ARTVET2029.pdf ARTVET2029 pdf Baca Online
Content Unduh katalog