Cite This        Tampung        Export Record
Judul DETECTION OF OXYTETRACYCLINE IN BROILER CHICKEN MEAT MARKETED IN SEVERAL CITIES IN JAVA ISLAND USING ENZYME-LINKED IMMUNOSORBENT ASSAY (ELISA) METHOD / Anastasia, Yessi
Pengarang Anastasia, Yessi
Widiastuti, Raphaela
Penerbitan 2015
Deskripsi Fisik Vol.40(1):52-58
ISBN 2087-8273
Catatan Oksitetrasiklin (OTC) adalah salah satu jenis antibiotika golongan tetrasiklin berpektrum luas yang banyak digunakan pada industri ternak ayam. Namun penyalahgunaan dengan dosis berlebihan berpotensi terhadap terbentuknya residu pada produk ternak yang dapat membahayakan konsumen berupa reaksi alergis maupun resistensi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi residu OTC dalam daging ayam pedaging asal pasar tradisional dan swalayan di Depok-Bekasi, Bandung, Cilegon, Surakarta dan Yogyakarta secara indirect competitive enzyme-linked immunosorbent assay (icELISA). Hasil analisis pada 67 daging ayam pedaging menunjukkan hanya ada 1 (1,5%) sampel yang terdeteksi adanya residu OTC sebesar 86,1 ng/g dan masih di bawah batas maksimum residu OTC yang diijinkan (100 ng/g). Meskipun demikian, penerapan regulasi yang ketat terhadap penggunaan OTC ini di bidang peternakan ayam serta monitoring keberadaan residunya pada produk ternak sebelum dipasarkan sangat diperlukan untuk mencegah pengaruh buruk dari keberadaan resi
Bahasa Tidak tersedia
Bentuk Karya Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca Tidak ada kode yang sesuai

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000014530
005 20240213101843
008 240213################|##########|######
020 # # $a 2087-8273
035 # # $a 0010-0521014530
041 $a id
082 # # $a NONE
100 0 # $a Anastasia, Yessi
245 1 # $a DETECTION OF OXYTETRACYCLINE IN BROILER CHICKEN MEAT MARKETED IN SEVERAL CITIES IN JAVA ISLAND USING ENZYME-LINKED IMMUNOSORBENT ASSAY (ELISA) METHOD /$c Anastasia, Yessi
260 # # ,$c 2015
300 # # $a Vol.40(1):52-58
500 # # $a Oksitetrasiklin (OTC) adalah salah satu jenis antibiotika golongan tetrasiklin berpektrum luas yang banyak digunakan pada industri ternak ayam. Namun penyalahgunaan dengan dosis berlebihan berpotensi terhadap terbentuknya residu pada produk ternak yang dapat membahayakan konsumen berupa reaksi alergis maupun resistensi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi residu OTC dalam daging ayam pedaging asal pasar tradisional dan swalayan di Depok-Bekasi, Bandung, Cilegon, Surakarta dan Yogyakarta secara indirect competitive enzyme-linked immunosorbent assay (icELISA). Hasil analisis pada 67 daging ayam pedaging menunjukkan hanya ada 1 (1,5%) sampel yang terdeteksi adanya residu OTC sebesar 86,1 ng/g dan masih di bawah batas maksimum residu OTC yang diijinkan (100 ng/g). Meskipun demikian, penerapan regulasi yang ketat terhadap penggunaan OTC ini di bidang peternakan ayam serta monitoring keberadaan residunya pada produk ternak sebelum dipasarkan sangat diperlukan untuk mencegah pengaruh buruk dari keberadaan residu tersebut pada produk pangan asal ternak.
700 0 # $a Widiastuti, Raphaela
Content Unduh katalog