02263 2200145 4500001002100000005001500021035002000036008004100056082001200097090001200109100001400121245022100135260001700356500174400373INLIS00000000000278920240223022944 a0010-0521002789240223 | |  a--/1350 a--/13500 aYuningsih1 aKasus keracunan pada hewan di Indonesia dari tahun 1992-2005, Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner, Bogor,21-22 Agustus 2007. / Yuningsih (Balai Besar Penelitian Veteriner Bogor) /cYuningsih aBogor,c2007 aABSTRAK :Many toxicant which can cause poisoning to animal exist in feeds (plant). For example: cyanide may be present in some grasses, many plants may accumulate nitrate and annusual commodities that are consumed. For diagnostic approach poisoning cases in Indonesia from 1992 to 2005 have been anlysed by animal in Diagnostic-Lab., Balitvet, Bogor. This diagnose was done according to chemical result, case story, clinical signs and post mortem findings.The result showed that many type of poisoning cases were cyanide: 14 cases (50 percent), ammonia: 4 cases (14.29 percent), pesticide: 3 cases (10.71 percent), nitrate: 3 cases (10.71 percent), nitrite: 2 cases (7.14 percent), chloride (NaC1): 1 case (3.57 percent), chlorine: 1 case (3.57 percent) and sulfate: 1 case (3.57 percent). / Banyak senyawa racun dalam pakan ternak (hijauan) yang dapat menyebabkan keracunan bagi ternak. Sebagai contoh, racun sianida yang mungkin terdapat dalam beberapa jenis rumput, kemudian tanaman yang mengakumulasi nitrat dan kemungkinan tanaman lain mengandung racun dan tidak bisa dikonsumsi oleh hewan. Telah diterima sebanyak 28 kasus di Lab. Diagnostik, Balitvet, Bogor, asal beberapa daerah di Indonesia dari tahun 1992 sampai 2005, untuk diagnosa keracunan. Diagnosa berdasarkan hasilAnalisis kimia, sejarah kasus, gejala klinis dan post mortem findings. Hasil diagnosa menunjukkan beberapa macam keracunan: sianida: 4 kasus (50 persen), amonia: 4 kasus (14,29 persen), pestisida: 3 kasus (10,71 persen), nitrat: 3 kasus (10,71 persen), nitrit: 2 kasus )7,14 persen), klorida (garam NaCl): 1 kasus (3,57 persen), klorin: 1 kasus (3,57 persen) dan sulfat: 1 kasus (3,57 persen), klorin: 1 kasus (3,57 persen) dan sulfat: 1 kasus (3,57 persen).