TARSIUS : MONYET MINI YANG BELUM BANYAK DIKENAL DI INDONESIA DAN PARASITNYA / OLIBIN ISKANDAR1 A. SA ’ IM2 MYRON SHEKELLE3 text Balai Besar Penelitian Veteriner : Lokakarya Nasional Pengelolaan dan Perlindungan Sumber Daya Genetik di Indonesia: Manfaat Ekonomi untuk Mewujudkan Ketahanan Nasional Tarsius telah ditangkarkan di Puslit Biologi LIPI, sebanyak delapan ekor Tarsius ditangkap dari alam. Tarsius tersebut akan dipakai sebagai speciment type atau reference material dalam mendeterminasikan beberapa spesies baru dari Sulawesi baik yang belum mempunyai nama atau yang sudah mempunyai nama. Ada 3 lokasi penyebaran Tarsius liar di Sulawesi yaitu Pattanuang (Sulawesi Selatan), Pulau Selayar (Sulawesi Selatan), dan Gimpu (Sulawesi Tengah). Kedelapan ekor Tarsius tersebut dibagi dalam tiga “acoustic form”, yaitu: Bantimurung form dari Pattanuang, Selayar form dari Pulau Selayar, dan Palu form dari Gimpu. Ditemukan cacing genus Tarsubulura dan Coccidia pada saluran pencernaan berdasarkan hasil otopsi pada Tarsius yang mati. TARSIUS