01607 2200193 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082001500098084001500113100002000128245007200148260006100220300000700281650002600288700001900314520108000333INLIS00000000001909320240910101506 a0010-0924000172ta240910 | | |  aARTVET1587 aARTVET15870 aSJAMSUL BAHRI1)1 aSTRATEGI PENGEMBANGAN PERBIBITAN TERNAK KERBAU /cSJAMSUL BAHRI1) bSeminar dan Lokakarya Nasional Usahaternak Kerbau,c2007 a11 4aSTRATEGI PENGEMBANGAN0 aCHALID TALIB2) aSwasembada daging sapi pada tahun 2010 adalah program Departemen Pertanian yang harus didukung semua pihak terkait. Kerbau dengan jumlah populasi 2,5 juta ekor adalah sumber daging sapi potensial di Indonesia. Saat ini perhatian pada pengembangan kerbau masih kurang karena popularitas keunggulannya baru sedikit yang diungkapkan. Dengan semakin diketahuinya keunggulan kerbau dan peran besarnya dalam penyediaan daging maka perbaikan perbibitan sudah harus menjadi perhatian utama bagi daerah-daerah sumber ternak kerbau di Indonesia karena terdapat tanda-tanda yang menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan derajad inbreeding yang cukup signifikan pada populasi. Strategi pengembangan perbibitan kerbau membutuhkan partisipasi peternak kecil sebagai pemelihara, stakeholder sebagai pebisnis komersial dan pemerintah sebagai fasilitator dan pemicu pengembangannya. Kerjasama antara instansi terkait dan keuntungan yang dapat dirasakan oleh peternak kecil dan stakeholder akan menjadi langkah utama strategi pengembangan perbibitan kerbau di Indonesia.