01547 2200205 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082001500098084001500113100002100128245011900149260008300268300000600351650002700357700001900384520092300403990001501326INLIS00000000001897420250109093631 a0010-0924000053ta250109 | | |  aARTVET0692 aARTVET06920 aTOLIBIN ISKANDAR1 aPREVALENSI DAN UPAYA PENANGGULANGAN SKABIES PADA KAMBINGDI BEBERAPA KECAMATANDIKABUPATEN BOGOR /cTOLIBIN ISKANDAR aBalai Penelitian Veteriner :bSeminar Nasional Peternakan dan Veteriner,c1998 a5 4aPENANGGULANGAN SKABIES0 aJOSES MANURUNG aPenyakit skabies masih banyk dijumpai di peternakan kambing, terutama peternakan yang kurang bersih seperti di Kecamatan Cigudeg, Tenjo dan Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu (hari) kesembuhan kambing penderita skabies yang diobati ivermectin di lapangan dan pemakaiannya oleh peternak. Telah dilakukan wawancara dan pengisian kuesioner pada peternak kambing dan dilakukan pemeriksaan dan pengobatan pada kambing selama bulan Maret 1998. Ditemukan kejadian skabies pada pengamatan 1 .133 ekor kambing sebanyak 18 ekor positif skabies, 9 ekor (0,8'/0) di Kecamatan Tenjo, 2 ekor (0,2%) di Kecamatan Cigudeg, dan 7 ekor (0,6%) di Kecamatan Paning Panjang. Sepuluh ekor diobati ivermectin dengan 2 kali pengobatan dan 8 ekor sebagai kontrol disuntik garam fisiologis. Lama kesembuhan kambing yang menderita Skabies yang diobati ivermectin rata- rata 27,9 hari . aARTVET0692