PENANGGULANGAN KUDIS PADA KAMBING DI KECAMATAN CIGUDEG, TENJO DAN PARUNG PANJANG KABUPATEN BOGOR J. MANURUNG text Balai Penelitian Veteriner Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner 1998
text
regular print
5
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui kasus kudis dan cara penanggulangan penyakit kudis pada kambing di Kecamatan Cigudeg, Tenjo dan Parung Panjang Kabupaten Bogor. Sebanyk 90 peternak kambing yang tersebar di 9 desa dari 3 kecamatan digunakan sebagai sampel untuk wawancara dan pemeriksaan kasus kudis pada ternaknya. Kasus kudis ditentukan dengan cara melakukan kerokan kulit pada hewan yang secara Minis dicurigai menderita penyakit kudis dan tanda positif ditentukan dengan ditemukan parasit Sarcoptes scabiei pada hasil kerokan kulit. Pengamatan pada bulan Maret 1998 inenunjukkan bahwa kasus kudis terdapat pada kambing milik dari 4,4% peternak, sedangkan peternak yang menyatakan bahwa ternaknya pernah diserang oleh penyakit kudis ada sebanyak 30%. Cara yang dilakukan peternak untuk menanggulangi kasus ini adalah menjual ternak dengan harga yang murah (48,4%peternak) . Peternak yang lain (51,6%) berusaha mengobati ternak dengan obat alternatif seperti oli bekas (50% peternak), salep belerang (18,8% peternak), daun paci (Leucas lavandulifolia Smith) dicampur dengan oli bekas (12,5%), sereh wangi atau Andropogon nardus (6,2% peternak) dan kunyit (Curcutna donrestica) dicampur tape (6,2% peternak). J. MANURUNG KUDIS PADA KAMBING ARTVET0691 ARTVET0691 250109 20250109093554 INLIS000000000018973 Converted from MARCXML to MODS version 3.5 using MARC21slim2MODS3-5.xsl (Revision 1.106 2014/12/19)