Efektifitas Nanopowder Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) dan Kunyit (Curcuma longa) sebagai Anti-Toxoplasma Terhadap Ekspresi Gen GRA1 Toxoplasma gondii dan Kadar Sitokin

Efektifitas Nanopowder Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) dan Kunyit (Curcuma longa) sebagai Anti-Toxoplasma Terhadap Ekspresi Gen GRA1 Toxoplasma gondii dan Kadar Sitokin Ekawasti, Fitrine text Bogor Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, IPB 2023 iii, 141p., ill.: 21,2 cm Had P Tanaman obat jahe merah dan kunyit merupakan tanaman yang memiliki efek anti inflamasi, kemopreventif, dan anti-toxoplasma. kominasi tanaman ini dapat meningkatkan aktifitas yang sinergis secara optimal jika dibandingkan dengan penggunaan terpisah. Pengembangan formulasi nanopartikel dapat memberikan efek terapi obat yang lebih optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektifitas formulasi kombinasi nanopowder jahe merah dan kunyit sebagai anti-toxoplasma terhadap ekpersi gen GRA1 T. gondii dan kadar sitokin TNF-a dan IL-10 secara in vivo. Fitrine Ekawasti ANTI-TOXOPLASMA EKSPRESI GEN NANOPOWDER SITOKIN ZINGIBERACEAE Th.582.548.27:616-002.9/EKA/e Th.582.548.27:616-002.9/EKA/e 230313 20230313024624 INLIS000000000018350 Converted from MARCXML to MODS version 3.5 using MARC21slim2MODS3-5.xsl (Revision 1.106 2014/12/19)