01895 2200229 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059084001500098100001800113245005900131250003100190260000600221300000600227650001900233650001500252650001500267700001700282520132800299651003801627INLIS00000000001818520220411090819 a0010-0422000003ta220411 | | |  aARTVET15491 aSANI, YULVIAN1 aKAJIAN ENCEPHALOPATHY PADA RUMINANSIA /cSANI, YULVIAN aBalai Penelitian Veteriner c- a- 4aEncephalopathy 4aruminansia 4aantisipasi1 aINDRANINGSIH aBovine Spongioform Encephalopathy (BSE) adalah penyakit yang bersifat progresif menyerang system syaraf pusat (central nervous system/CNS) pada sapi dewasa umur antara 2 – 8 tahun. Penyakit ini dapat diakhiri dengan kematian ternak. Etiologi penyakit ini masih dalam perdebatan dan belum diketahui secara pasti. Pada awalnya penyakit ini diduga akibat pemaparan sapi oleh agen scrapie-like virus yang terdapat di dalam tepung tulang atau tepung daging sebagai pakan meat bone meal (MBM), kemudian berkembang menjadi penyakit prion dan akibat penyakit lain seperti keracunan organofosfat, chronic wasting disese dan genetik. Encephalopathy dan prion abnormal (PrPsc dan PrPres) merupakan indikator utama untuk penyakit prion, yang termasuk didalamnya penyakit BSE. Indonesia sampai saat ini masih dinyatakan bebas dari penyakit BSE, akan tetapi Indonesia pernah mengimpor produk MBM dan produk ternak dari negara yang terinfeksi penyakit BSE sebelum tahun 1996 serta beberapa penyakit penyebab encephalopathy dapat dijumpai di Indonesia. Selain itu, petugas kesehatan hewan dan laboratorium diagnostik di Indonesia belum berpengalaman di dalam mendiagnosa penyakit BSE. Oleh karena itu penyakit ini dibahas untuk mengantisipasi kemungkinan masuknya atau berjangkitnya penyakit BSE di Indonesia 4aBovine Spongioform Encephalopathy