Bahri, Sjamsul MURDIATI, TRI BUDHI text 1997 -

text

regular print

- Pertumbuhan ekonomi nasional yang terus meningkat kerakibat kepada meningkatnya pendapatan masyarakat terhadap protein hewani, termasuk daging sapi. Oleh karena itu pertumbuhan permintaan akan daging melonjak pesat mencapai 3,9% pada tahim 1990-1995. selain tuntutan kuantitatif terhadap kebutuhan daging, masyarakat luas juga telah mulai sadar akan perlumya daging yang berkualitas menyangkut aspek gizi dan kesehatan atau keamanan pangan. selain itu oleh karena pangan juga perperan sebagai komoditas dagang, maka apabila pasar besar yang kompetetif dalam era globalisasi mulai diberlakukan, isu keamanan pangan merupakan isu strategi yang mutlak diperhatikan sehingga daging yang diperdagangkan baik impor maupun produk dalam negri terjamin keamananya dan mempunyai daya saing yang tinggi. untuk memperoleh daging sapi yang bermutu dam aman untuk dikonsumsi, maka rantai penyediaan daging sapi mulai dari peternak (proses pra produksi) sampai dengan proses produksi selesai (transportasi, pemotong, pengelola, pengangkutan, pendistribusian ,pengecer dan konsumen) perlu dipahami oleh para pelaku yang terlibat dalam sistem tersebut.untuk mendapatkan kepastian jaminan mutu daging mala perlu diterapkan konsep Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), dan konsep Good Agricultural Practice pada perternakan. Denga konsep ini setiap titik dan rantai penyediaan daging mulai dari peternakan hingga konsumen dapat diawasi secara terus menerus. Sistem jaminan mutu ini akan menjadi efektif apabila ditunjang oleh intrastruktur dan pengatrur-pengatur yang jelas dan tegas dari pada pemegang kebijaksanaan serta kualitas sumberdaya manusia yang terlibat dalam pelaksanaan dan pengawasan sistem tersebut. Bahri, Sjamsul Keamanan pangan, daging sapi ARTVET1577 220405 20220405103510 INLIS000000000018184 Converted from MARCXML to MODS version 3.5 using MARC21slim2MODS3-5.xsl (Revision 1.106 2014/12/19)