02015 2200193 4500001002100000005001500021035002000036245017700056700004800233250009300281260000900374300002200383084001500405082001500420008003900435520128900474650004301763990001501806INLIS00000000001782420210722093204 a0010-0721002356 aAnalisis Residu Dioxins (Tcdds/Fs) Pada Daging Sapi Menggunakan Gas Chromatography Mass Spectrometry (GC MS/MS) /cIndraningsih; Sani, Yulvian l(Balai Penelitian Veteriner) aSani, Yulvian l(Balai Penelitian Veteriner) aProsiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Standardisasi 2015 - Jakarta, 10 November 2015 c2015 aHlm.170-181. 2015 aARTVET2097 aARTVET2097210722 | | |  aTujuan penelitian ini adalah mempelajari tingkat pencemaran TCDDs/TCDFs (dioksin) pada daging sapi yang dikoleksi dari Rumah Potong Hewan — Giwanagan (Yogyakarta), RPH — Kota Klaten (Jaws Tengah) dan RPH — Kota Kupang (Nusatenggara Timur). Analisis residu dioxins dilakukan dengan menggunakan GC — MSMS. Sebanyak 50 sampel telah dikoleksi yang terdiri dari 20 sampel dad RPH-Giwangan, 15 sampel dari RPH-Kota Klaten dan 15 sampel dari RPHKota Kupang. Rataan total TEQ residu TCDOs/TCDFs pada sampel asal RPH — Giawangan (Yogyakarta) mencapai 13.624,381 pg.gldengan kisaran 4.496,661 — 20.642,395 pg.g-llebih tinggi dibanding sampel pool asal RPH — Kota Kupang (Nusa Tenggara Timur) yang mencapai 1.623,968 pg.g-ldengan kisaran 0,828 — 6.471,066 pg41. Sementara itu, residu dioksin tidak terdeteksi pada sampel pool asal RPH — Kota Klaten meskipun terdapat 3 jenis POPs yang terdeteksi. Total TEQ residu TCDDs/TCDFs pada sampel pool asal RPH — Giawangan (Yogyakarta) mencapai 54.497,552 pg.g-1 dan sampel pool asal RPH — Kota Kupang (Nusatenggara Timur) mencapai 6.495,871 pg.g-1. 4adioxins, TCDDs/TCDFs, daging, GC MS/MS aARTVET2097