02201 2200241 4500001002100000005001500021035002000036245021400056700003100270700002100301700001700322700001600339250002100355260000900376300002700385084001500412082001500427008003900442650005800481520136200539856004301901990001501944INLIS00000000001782020210803022241 a0010-0721002352 aPelacakan Gen Env-TM Virus Penyakit Jembrana Galur Tabanan 1995 dengan Metode Nucleic Acid Sequence Based Amplificaton /cKusumawati, A.; Ratnawati, Atik (BBLITVET); Wulandari, I. A.; Hartati, Sri; Untari, Tri aRatnawati, Atik (BBLITVET) aWulandari, I. A. aHartati, Sri aUntari, Tri aJurnal Veteriner c2015 aVol. 16 (4), p.569-575 aARTVET2093 aARTVET2093210803 | | |  4asapi bali, NASBA, gen env-TM, VPJ, galur Tabanan 1995 aPenyakit jembrana pada sapi bali disebabkan oleh Lentivirus yang disebut virus penyakit jembrana (VPJ), mengakibatkan sindrom penyakit yang bersifat berat dan akut, hingga menyebabkan kematian dengan masa inkubasi yang pendek. Penyakit jembrana telah menyebar ke beberapa daerah di Indonesia, sehingga sangat diperlukan metode deteksi dini penyakit jembrana yang dapat diaplikasikan secara sederhana dan cepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerapkan metode diagnosis cepat VPJ galur Tabanan 1995 dengan metode berbasis Nucleic Acid Sequence Based Amplification (NASBA) pada gen env-TM. Tahapan penelitian meliputi isolasi RNA sampel jaringan limpa, hati, paru, limfonodus preskapularis, limfonodus prefemoralis, dan darah yang terinfeksi VPJ galur Tabanan 1995. Amplifikasi RNA dengan NASBA pada gen env-TM menggunakan penangas air atau waterbath dan selanjutnya dilakukan pemisahan fragmen RNA hasil amplifikasi secara elektroforesis pada gel agarose 2%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel jaringan sapi bali pengidap VPJ galur Tabanan 1995 berupa limpa, hati, paru, limfonodus preskapularis dan limfonodus prefemoralis serta darah memberikan hasil positif yang ditunjukkan dengan adanya fragmen RNA gen sebesar 207 bp. Pada penelitian ini, metode amplifikasi isotermal NASBA mampu melacak gen env-TM VPJ galur Tabanan 1995. aDOI: 10.19087/jveteriner.2015.16.4.569 aARTVET2093