na INLIS000000000017803 20210804012239 0010-0721002335 Efektivitas ekstrak tanaman obat terhadap cendawan penyebab mastitis dan pencemaran pakan sapi (The effectivity of herbal plant extracts to fungi causing mastitis and cattle feed contaminant) / Ahmad, Riza Zainuddin (Balai Besar Penelitian Veteriner) Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat 2015 Vol. 26 (1), p.47-54 ARTVET2076 ARTVET2076 210804 | | | Tanaman obat, jamur, mastitis, pencemar pakan sapi Tanaman obat berpotensi sebagai alternatif untuk menekan cemaran cendawan pada pakan sapi dan pengobatan mastitis. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan tanaman obat yang berkhasiat sebagai anti cendawan untuk mengendalikan penyakit mastitis dan pencemar pakan sapi. Penelitian dilakukan di Balai Besar Penelitian Veteriner, tahun 2013. Skrining dilakukan pada 10 jenis tanaman obat dengan membuat ekstrak etanol dari daun, umbi, rimpang dan buah. Uji daya hambat pertumbuhan cendawan dilakukan secara in vitro dalam cawan petri yang diinkubasi untuk diamati diameter daya hambatnya. Pengujian dilanjutkan dengan pengukuran kadar hambat minimal ekstrak dengan pengenceran 50; 25; 12,5; 6,25; 5; dan 2,5%, lalu dicampurkan dengan media agar dan cendawan uji, diinkubasi pada suhu 25 dan 37oC selama 3-5 hari untuk diamati pertumbuhannya. Hasil skrining menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih dan daun cengkeh mempunyai kemampuan daya hambat yang terbaik dibanding ekstrak tanaman lainnya. Daya hambat daun sirih terhadap pertumbuhan Aspergillus flavus, Fusarium solani dan Penicillium sp secara berurutan adalah 11,3; 11,3 dan 20,7 mm; sedangkan daun cengkeh adalah 29,3; 29,0 dan 37,3 mm. Daya hambat daun sirih terhadap pertumbuhan Candida albicans, C. krusei, C. parapsilosis, C. guilliermondii dan Trichosporon sp adalah 25,7; 17,0; 21,0; 26,3 dan 25,7 mm; sedangkan daun cengkeh adalah 19,3; 18,3; 27,5; 29,3 dan 26,3 mm. Daun sirih lebih mudah didapat dan diaplikasikan dibandingkan dengan daun cengkeh, sehingga dipilih untuk uji lanjut. Hasil uji kadar hambat minimum ekstrak daun sirih adalah 2,5%, sehingga dapat digunakan sebagai pengendali cemaran cendawan pada pakan sapi dan mastitis mikotik ARTVET2076