Aktivitas Daun Bambu sebagai Anthelmintik Cacing Haemonchus contortus pada Kambing Bligon secara In Vitro text 2020 Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner ”Teknologi Inovatif Peternakan dan Veteriner Menuju Industri Peternakan Maju, Mandiri, dan Modern di Era New Normal” Bogor, 26-27 Oktober 2020 p. 870-880 Haemonchosis disebabkan oleh cacing nematoda Haemonchus contortus,dengan karakteristik menghisap darah, hidup di abomasum ruminansia dan dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang tinggi di seluruh dunia. Parasit ini dapat menyebabkan anemia, edema dan jika tidak ditangani serius dapat menimbulkan kematian. Penanganan dan pengendalian menggunakan anthelmintika kimia yang berspektrum luas dapat menjadi ancaman serius kesehatan konsumen akibat timbulnya resistensi dan residu jika digunakan secara terus menerus dalam waktu yang lama.. Kandungan tannin dalam daun bambu berpotensi sebagai agen anthelmintik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi anthelmintic daun bambu terhadap tingkat mortalitas cacing dewasa secara in vitro dan keberadaan profil protein dalam H. contortus. Cacing H. contortus diperoleh dari abomasum kambing bligon terinfeksi H. contortus yang dipotong di RPH Sleman. H. contortus direndam pada ekstrak larutan daun bambu 0,1% dan 1%. Isolasi protein H. Contortus untuk melihat profil protein cacing dari masing-masing perlakuan tersebut. Protein yang dianalisis melalui SDS-PAGE menunjukkan hanya 6 pita protein dominan dengan berat molekul 9 - 125 kDa. Infusa daun bambu memiliki potensi sebagai anthelmetika karena mampu merusak beberapa protein Haemonchus contortus. Widiarso B. P.; Nurcahyo, W.; Ekawasti, F. Daun bambu; anthelmintik; protein; Hemonchus contortus; kambing ARTVET2363 ARTVET2363 210825 20210825085802 INLIS000000000017783 Converted from MARCXML to MODS version 3.5 using MARC21slim2MODS3-5.xsl (Revision 1.106 2014/12/19)