Seroprevalensi dan Ancaman Bucella Abortus pada Pekerja Peternakan Sapi Perah Kecamatan Cilawu, Garut text 2016 Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol 7, (3) pp. 211-216 Latar Belakang: Brucellosis, penyakit zoonosis yang terabaikan. Brucellosis merupakan penyakit akibat pekerjaan yang memiliki prevalensi tinggi di negara berkembang. Manusia dapat terinfeksi Brucella melalui pekerjaan yang kontak dengan hewan ternak dan lingkungan kandang serta minum susu ternak yang masih mentah. Brucellosis juga menimbulkan gangguan reproduksi pada manusia, seperti abortus. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya seroprevalensi dan kasus Brucellosis pada pekerja di kandang sapi perah di Kecamatan Cilawu dan untuk mengetahui apakah kasus abortus pada pekerja di kandang sapi perah disebabkan oleh Brucella. Metodologi: Jumlah responden berdasarkan uji proporsi; 57 orang pekerja laki-laki dan perempuan yang sesuai kriteria inklusi. Responden diberi pertanyaan tentang riwayat abortus dalam 5 tahun terakhir kemudian diambil darah untuk uji serologis. Keberadaan bakteri Brucella sp diketahui melalui uji serologis yaitu Rose Bengal Test (RBT). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 7,02% kasus abortus pada responden dan hasil uji serologis yaitu RBT sebanyak 7,02% responden memiliki hasil positif terhadap Brucella, namun Responden dengan riwayat kasus abortus memiliki nilai uji RBT negatif. Kesimpulan: Terdapat kasus Brucella pada pekerja tempat pemerahan susu di Kecamatan Cilawu. Hasil RBT tidak menunjukan peran terhadap kasus abortus, untuk itu diperlukan uji lebih lanjut untuk menentukan apakah kasus abortus tersebut disebabkan Brucella sp. Novita, Risqa ; Hananto , Miko; Sembiring, Masri Maha ; Noor, Susan Maphilindawati; S, Kambang ; Lilian; Khairirie Brucellosis pada manusia, abortus, Rose Bengal Test, seroprevalensi ARTVET2328 ARTVET2328 210830 20210830101236 INLIS000000000017748 Converted from MARCXML to MODS version 3.5 using MARC21slim2MODS3-5.xsl (Revision 1.106 2014/12/19)