01937 2200193 4500001002100000005001500021035002000036245017600056700005700232250008400289260000900373300001800382084001500400082001500415008003900430650008100469520117800550990001501728INLIS00000000001768420211026011528 a0010-0721002216 aIdentifikasi Virus Infectious Laryngothracheitis Dan Fowl Pox Dengan Uji Polymerase Chain Reaction /cHartawan, Risza; Dharmayanti, NLPI (Balai Besar Penelitian Veteriner) aDharmayanti, NLPI (Balai Besar Penelitian Veteriner) aSeminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Malang 12-14 Agustus 2014. c2015 aHlm. 592-599. aARTVET2030 aARTVET2030211026 | | |  4aVirus DNA, Infectious Laryngotracheitis, Fowl Pox, Polymerase Chain Reaction aInfectious laryngotracheitis (ILT) dan fowl pox (FP) merupakan patogen infeksius dari kelompok virus DNA yang berpotensi menyerang peternakan ayam komersial. Virus ILT dan FP menyebabkan kerugian ekonomi yang sangat besar pada peternakan yang terserang akibat peningkatan angka kematian dan penurunan produktivitas. Meskipun kasus kedua penyakit ini sudah jarang terjadi akibat program vaksinasi pada peternakan ayam komersial, namun ancaman penyakit dapat muncul kembali karena faktor mutasi, infeksi persisten maupun kemungkinan kembalinya virulensi strain vaksin. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi virus ILT dan FP menggunakan polymerase chain reaction (PCR). Uji PCR terbukti sentisitif dalam mengidentifikasi kedua virus tersebut dengan target gen gE dan TK (ILT) maupun gen 4b (FP). Lebih lanjut, uji PCR tersebut juga dapat dikombinasikan dalam platform multipleks (mPCR) sehingga lebih ekonomis dalam melakukan skrining untuk sampel dalam jumlah besar. Skrining pada 36 pool swab trakea dengan mPCR menunjukkan bahwa pada empat peternakan ayam komersial di Kabupaten Sukabumi pada bulan Juni 2013 tidak terdeteksi adanya kedua penyakit virus tersebut. aARTVET2030