02504 2200193 4500001002100000005001500021035002000036245021100056700007100267700001900338250003700357260000900394300002600403084001500429082001500444008003900459520179700498990001502295INLIS00000000001762120210724103119 a0010-0721002153 aCharacterisation of M2e Antigenicity using anti-M2 Monoclonal Antibody and anti-M2e Polyclonal Antibodies. /cSumarningsih; Tarigan, Simson (Balai Besar Penelitian Veteriner,Bogor) Farhid, H; Ignjatovic, J. aTarigan, Simson (Balai Besar Penelitian Veteriner,Bogor) Farhid, H aIgnjatovic, J. aJurnal Ilmu Ternak dan Veteriner c2019 aVol 24 (3) p. 122-134 aARTVET2253 aARTVET2253210724 | | |  aProtein Matrik 2 ektodomain (M2e) memiliki sifat lestari dan dianggap sebagai antigen potensial untuk mendeteksi infeksi virus influenza A pada unggas yang divaksinasi (DIVA test). Namun studi yang mempelajari antigenisitas M2 dan respon imun pada manusia atau hewan masih sangat terbatas. Pada studi ini sifat antigenik dari masing-masing tujuh belas M2e peptida dan enam belas protein rekombinan M2e (rM2e) yang memiliki variasi asam amino (aa) pada posisi 10, 11, 12, 13, 14, 16, 18 dan 20 dibandingkan dengan metode western blot(WB)dan enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA) menggunakan antibodi monoklonal (mAb) 14C2 dari tikus, dan anti-M2e poliklonal antibody (pAb) yang berasal dari ayam dan kelinci. MAb 14C2memiliki kekuatan pembeda terbaik dan aa posisi ke-11 merupakan imunodominan paling penting yang mempengaruhi ikatan mAb14C2hingga tingkat yang terbesar. Perubahan pada posisi 14, 16 dan 18 juga mempengaruhi pengikatan mAb14C2, dan perubahan ini terdeteksi pada semua metode (WB atau ELISA) dan antigen yang digunakan (M2e peptida atau protein rM2e). Untuk anti-M2e pAb dari ayam dan kelinci, aa imunodominan ditemukan pada posisi 10 dan perubahan pada posisi 11 tidak mempengaruhi reaksi antibodi. Pengikatan pAb kelinci juga dipengaruhi oleh perubahan pada aa posisi 14 dan 16, hal ini mengkonfirmasi kontribusi posisi tersebut terhadap antigenisitas M2e. Posisi 10 adalah satu-satunya posisi yang penting untuk pengikatan pAb ayam terhadap M2e. Secara keseluruhan penelitian ini menunjukkan antigenik M2e terletak di antara residu 10 -18 dan perubahan aa pada posisi 10, 11, 12, 14, 16 dan 18, dapat mempengaruhi ikatan antibodidi dalam protein M2e. aARTVET2253