520
|
|
|
$a Program Pengembagan Usaha Agribisnis Perdesaan sebagai program prioritas Kementerian Pertanian, pada tahun 2010 ini telah memasuki tahun ketiga dalam pelaksanaannya. Progam ini merupakan program yang integratif dan komprehensif, yang melibatkan cukup banyak unit kerja atau unsur/elemen baik di tingkat pusat maupun daerah. Dalam tata kelola pelaksanaannya, Badan Litbang Pertanian melalui Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) dan jajaran Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) mendapat peran strategis dalam pengawalan teknis di lapangan.
Kebijakan PUAP di tahun 2010 lebih fokus untuk mendukung 4 (empat) sukses Kementerian Pertanian, yaitu: (1) Swasembada (kedelai, dan daging sapi) dan swasembada berkelanjutan (padi dan jagung); (2) Diversifikasi pangan; (3) Nilai tambah, daya saing, dan ekspor; serta (4) Peningkatan kesejahteraan Petani. Di sisi lain, di wilayah kerja BPTP, selain kegiatan PUAP masih ada program/kegiatan lainnya seperti SL-PTT, PSDS, Gernas Kakao, Kawasan Horti, FEATI dan eks PRIMA TANI.
Dalam upaya menjaga kesinambungan dan keberhasilan pelaksanaan seluruh kegiatan/ program di BPTP, maka BBP2TP mulai tahun 2010 memandang perlu untuk melakukan beberapa kegiatan antara lain: (1) Integrasi kegiatan PUAP dengan program kegiatan lainnya, (2) Sinkronisasi penyediaan materi diseminasi antar berbagai program/kegiatan, (3) Percepatan transfer teknologi yang dilakukan melalui media diseminasi disesuaikan dengan kemampuan target penerima, dan (4) Penajaman arah penggunaan inovasi teknologi dan percepatan adopsi inovasi teknologi guna meningkatan produksi/ produktivitas dan pendapatan petani.
BBP2TP dan BPTP terus berupaya untuk menjawab dan mendeskripsikan dengan jelas dan nyata tuntutan dan tantangan tersebut. Mengacu pada berbagai hal tersebut, maka perlu ada upaya-upaya pemecahan secara tepat dan sistematis melalui manajemen yang operasional pada semua program. Salah satunya melalui Seminar Nasional Pengkajian dan Diseminasi Mendukung Program Strategis Kementerian Pertanian, yang salah satu hasilnnya sebagaimana dituangkan dalam prosiding ini. Acara seminar dihadiri peneliti, penyuluh, akademisi, praktisi yang berasal dari Kementerian Pertanian, Universitas/Perguruan Tinggi dan instansi Pemda.
|