Cite This        Tampung        Export Record
Judul Standar Prosedur Operasional (SPO) Belimbing Karangsari Kota Blitar / Direktorat Budidaya Tanaman Buah
Pengarang DIREKTORAT BUDIDAYA TANAMAN BUAH
Penerbitan Jakarta : DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA, 2005
Deskripsi Fisik 14 p. :ill. ;20 cm
Subjek DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Karangsari starfruit
Abstrak Nama Belimbing Karangsari diambil dari nama desanya, desa Karangsari. Usaha budidaya belimbing awalnya dilakukan oleh Ketua Kelompok Tani Margo Mulyo Imam Surani pada tahun 1985. Lalu pada 1990 warga desa mulai mengikuti jejak Imam dengan menanam pohon belimbing pada pekarangan rumah mereka. Pembibitan belimbing dilakukan dengan cara okulasi, yaitu menempel mata tunas ke batang bawah. Mata tunas ini diambil dari pohon induk varietas unggul. Kelompok Tani Margo Mulyo memilih okulasi karena lebih hemat dan praktis. Cara pembibitan dengan cangkok dinilai pemborosan mata tunas. Sekarang ini Kelompok Tani Margo Mulyo mempunyai ratusan anggota petani belimbing dan ada 14 pengepul. Pengepul ini berfungsi untuk menampung hasil panen dan mengelompokkan belimbing ke dalam kelas-kelas. Hal ini dikarenakan pengepul ada yang memasok belimbing ke pasar, ada yang ke supermarket. Berkat buah ketekunan para anggota kelompok tani, saat ini belimbing Karangsari berhasil mengisi supermarket di seluruh Pulau Jawa.
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Umum

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
PBBPPL-368 634.673.3 DIR s Dapat dipinjam Perpustakaan BBPP Lembang - Ruang Baca Umum Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000000743
005 20231228015848
007 ta
008 231228################g##########0#ind##
035 # # $a 0010-1223000079
082 # # $a 634.673.3
084 # # $a 634.673.3 DIR s
110 0 # $a DIREKTORAT BUDIDAYA TANAMAN BUAH
245 1 # $a Standar Prosedur Operasional (SPO) Belimbing Karangsari Kota Blitar /$c Direktorat Budidaya Tanaman Buah
260 # # $a Jakarta :$b DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA,$c 2005
300 # # $a 14 p. : $b ill. ; $c 20 cm
520 # # $a Nama Belimbing Karangsari diambil dari nama desanya, desa Karangsari. Usaha budidaya belimbing awalnya dilakukan oleh Ketua Kelompok Tani Margo Mulyo Imam Surani pada tahun 1985. Lalu pada 1990 warga desa mulai mengikuti jejak Imam dengan menanam pohon belimbing pada pekarangan rumah mereka. Pembibitan belimbing dilakukan dengan cara okulasi, yaitu menempel mata tunas ke batang bawah. Mata tunas ini diambil dari pohon induk varietas unggul. Kelompok Tani Margo Mulyo memilih okulasi karena lebih hemat dan praktis. Cara pembibitan dengan cangkok dinilai pemborosan mata tunas. Sekarang ini Kelompok Tani Margo Mulyo mempunyai ratusan anggota petani belimbing dan ada 14 pengepul. Pengepul ini berfungsi untuk menampung hasil panen dan mengelompokkan belimbing ke dalam kelas-kelas. Hal ini dikarenakan pengepul ada yang memasok belimbing ke pasar, ada yang ke supermarket. Berkat buah ketekunan para anggota kelompok tani, saat ini belimbing Karangsari berhasil mengisi supermarket di seluruh Pulau Jawa.
600 0 4 $a DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
600 # 4 $a Karangsari starfruit
990 # # $a BBPPL-248
Content Unduh katalog