02342 2200217 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082001500122084002100137100002300158245005500181260003600236300003200272650002500304520175800329600002302087990001402110INLIS00000000000098920240405100916 a0010-0424000032ta240405 g 0 ind  a978-623-02-4437-7 a631.001.81 a631.001.81 LEV d0 aLEVIS, Leta Rafael1 aDinamika Penyuluhan Pertanian /cLeta Rafael Levis aYogyakarta :bDeepublish,c2022 ax, 159 p. :bill. ;c23 cm. 4aPenyuluhan Pertanian aSecara definitif, penyuluhan pertanian merupakan jenis pendidikan nonformal yang ditujukan bagi petani dan keluarganya serta para praktisi di bidang pertanian, dengan materi, media dan metode tertentu agar petani mau, mampu beradaptasi, meniru dan ‘self-efficacy’ dalam meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap dan meningkatkan keterampilan agar produktivitas usaha tani meningkat, pendapatan meningkat dengan dukungan informasi pasar yang akan bermuara pada meningkatnya kesejahteraan petani dan keluarganya. Dari definisi ini, penyuluhan merupakan ilmu aplikatif sekumpulan bidang ilmu seperti ilmu pertanian, komunikasi, psikologi, antropologi, pendidikan orang dewasa serta sosial budaya. Jadi, fokus kegiatan penyuluhan pertanian intinya meningkatkan serta mengembangkan produktivitas pertanian. Penyuluhan pertanian adalah ‘ujung tombak’ pembangunan pertanian di Indonesia. Mengabaikan kegiatan penyuluhan sama saja membiarkan pembangunan pertanian tidak memiliki arah. Menyelenggarakan penyuluhan yang efektif untuk menyukseskan pembangunan pertanian membutuhkan ilmu pengetahuan yang luas dan mendalam tentang hal ini. Buktinya, bangsa Indonesia tidak pernah melupakan ‘success story’ tentang keberhasilan penyuluhan pertanian dengan ‘sistem training and visit (model LAKU) yang mampu mencapai swasembada beras tahun 1984. Sejak diberlakukan model LAKU tahun 1980, Indonesia yang dikenal sebagai negara pengimpor beras terbesar sampai tahun 1980, namun hanya dalam waktu empat tahun yakni tahun 1984, Indonesia mampu mencapai swasembada beras. Atas dasar itu maka buku ini sangat relevan dengan upaya Indonesia untuk menyukseskan pembangunan pertanian dalam rangka mewujudkan kemandirian pangan, agribisnis dan penghasil devisa.14aLEVIS, Leta Rafael aBBPPL-541