Cite This        Tampung        Export Record
Judul Beternak itik hemat air / Redaksi Agro Media
Pengarang Redaksi Agro Media
EDISI Cet. I
Penerbitan Jakarta : Redaksi Agro Media, 2007
Deskripsi Fisik iv, 60 p. :ilus. ;21 cm
ISBN 979-006-086-6
Subjek Itik
Abstrak Umumnya, itik masih dipelihara secara tradisional dengan penggembalaan secara berpindah-pindah dari sawah ke sawah. Padahal, cara ini tergolong rumit, karena membutuhkan lahan yang luas untuk pemeliharaannya. Karena itu, diperlukan pengalihan teknik pemeliharaannya dari sistem tradisional ke sistem intensif (dikandangkan). Pemeliharaan itik secara intensif atau yang lebih dikenal dengan pemeliharaan itik lahan kering, akan memberikan beberapa keuntungan, di antaranya itik tidak lagi digembalakan di sawah untuk mencari makan sendiri, tetapi pakan dan minum disediakan di dalam kandang. Selain itu, air untuk berenang itik tidak disediakan, sehingga itik hanya memanfaatkan energinya untuk memproduksi telur. Pemeliharaan secara intensif juga menjamin kesehatan dan keselamatan itik, serta biaya pemeliharaan lebih efisien. Dengan kata lain, itik yang dikandangkan mampu menghasilkan telur yang lebih banyak dan lebih baik mutunya daripada yang digembalakan.
Catatan di Rak Unggas, Kelinci
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Tidak diketahui / tidak ditentukan

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
2199/BBPP/B/07 636.597 RED b Dapat dipinjam Perpustakaan Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu - Ruang Baca Umum Tersedia
2198/BBPP/B/07 636.597 RED b Dapat dipinjam Perpustakaan Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu - Ruang Baca Umum Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000000215
005 20221206021127
007 ta
008 221206###########################0#ind##
020 # # $a 979-006-086-6
035 # # $a 0010-0622000015
082 # # $a 636.597
084 # # $a 636.597 RED b
110 2 # $a Redaksi Agro Media
245 1 # $a Beternak itik hemat air /$c Redaksi Agro Media
250 # # $a Cet. I
260 # # $a Jakarta :$b Redaksi Agro Media,$c 2007
300 # # $a iv, 60 p. : $b ilus. ; $c 21 cm
500 # # $a di Rak Unggas, Kelinci
520 # # $a Umumnya, itik masih dipelihara secara tradisional dengan penggembalaan secara berpindah-pindah dari sawah ke sawah. Padahal, cara ini tergolong rumit, karena membutuhkan lahan yang luas untuk pemeliharaannya. Karena itu, diperlukan pengalihan teknik pemeliharaannya dari sistem tradisional ke sistem intensif (dikandangkan). Pemeliharaan itik secara intensif atau yang lebih dikenal dengan pemeliharaan itik lahan kering, akan memberikan beberapa keuntungan, di antaranya itik tidak lagi digembalakan di sawah untuk mencari makan sendiri, tetapi pakan dan minum disediakan di dalam kandang. Selain itu, air untuk berenang itik tidak disediakan, sehingga itik hanya memanfaatkan energinya untuk memproduksi telur. Pemeliharaan secara intensif juga menjamin kesehatan dan keselamatan itik, serta biaya pemeliharaan lebih efisien. Dengan kata lain, itik yang dikandangkan mampu menghasilkan telur yang lebih banyak dan lebih baik mutunya daripada yang digembalakan.
650 # 4 $a Itik
990 # # $a 2198/BBPP/B/07
990 # # $a 2199/BBPP/B/07
Content Unduh katalog