Cite This        Tampung        Export Record
Judul Ayam kampung pedaging / Hadi Iswanto
Pengarang Iswanto
EDISI Cet. III
Penerbitan Jakarta : Agro Media Pustaka, 2004
Deskripsi Fisik vii, 83 p. :ilus. ;24 cm
ISBN 979-3084-27-8
Subjek Ayam pedaging
Iswanto
Abstrak Permintaan ayam kampung sebagai salah satu unggas penghasil daging masih cukup tinggi. Di Jakarta saja baru sekitar 20% dari total kebutuhan yang bisa terpenuhi. Permasalahannya adalah masih minimnya jumlah peternak atau pelaku yang mengusahakan ayam lokal ini. Peternakan yang ada di Indonesia lebih banyak mengusahakan peternakan ayam ras. Alasan minimnya jumlah peternak ayam kampung adalah pertumbuhan ayam kampung dinilai lambat. Belum lagi masalah penyakit ayam yang menjadi momok bagi para peternak. Cara pemeliharaan yang kurang intensif pada ayam kampung menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan ayam kampung menjadi lambat. Namun, apabila pemeliharaan ayam kampung ditangani secara intensif dan dengan manajemen yang baik, usaha ini masih tetap menjanjikan. Permintaan dari negara Jepang, Singapura, dan Hongkong juga cukup besar. Sampai saat ini permintaan tersebut belum dapat dipenuhi. Pembahasan dikelompokkan menjadi sebelas topik yang diawali dari sebuah peluah bisnis yang menjanjikan, mengenal ayam kampung
Catatan di Rak Unggas, Kelinci
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Tidak diketahui / tidak ditentukan

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
1478/BBDAPTHT/B/04 636.52/.58 ISW a Dapat dipinjam Perpustakaan Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu - Ruang Baca Umum Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000000101
005 20221206014137
007 ta
008 221206###########################0#ind##
020 # # $a 979-3084-27-8
035 # # $a 0010-0122000068
082 # # $a 636.52/.58
084 # # $a 636.52/.58 ISW a
100 1 # $a Iswanto
245 1 # $a Ayam kampung pedaging /$c Hadi Iswanto
250 # # $a Cet. III
260 # # $a Jakarta :$b Agro Media Pustaka,$c 2004
300 # # $a vii, 83 p. : $b ilus. ; $c 24 cm
500 # # $a di Rak Unggas, Kelinci
520 # # $a Permintaan ayam kampung sebagai salah satu unggas penghasil daging masih cukup tinggi. Di Jakarta saja baru sekitar 20% dari total kebutuhan yang bisa terpenuhi. Permasalahannya adalah masih minimnya jumlah peternak atau pelaku yang mengusahakan ayam lokal ini. Peternakan yang ada di Indonesia lebih banyak mengusahakan peternakan ayam ras. Alasan minimnya jumlah peternak ayam kampung adalah pertumbuhan ayam kampung dinilai lambat. Belum lagi masalah penyakit ayam yang menjadi momok bagi para peternak. Cara pemeliharaan yang kurang intensif pada ayam kampung menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan ayam kampung menjadi lambat. Namun, apabila pemeliharaan ayam kampung ditangani secara intensif dan dengan manajemen yang baik, usaha ini masih tetap menjanjikan. Permintaan dari negara Jepang, Singapura, dan Hongkong juga cukup besar. Sampai saat ini permintaan tersebut belum dapat dipenuhi. Pembahasan dikelompokkan menjadi sebelas topik yang diawali dari sebuah peluah bisnis yang menjanjikan, mengenal ayam kampung, kandungan gizi daging ayam kampung, memilih lokasi yang tepat, jenis dan penataan kandang, memilih calon induk, cara dan tips pemeliharaan, pakan dan kandungan gizi, penyakit dan pencegahannya, penetasan telur, dan pemasaran.
600 1 4 $a Iswanto
650 # 4 $a Ayam pedaging
990 # # $a 1478/BBDAPTHT/B/04
Content Unduh katalog