01548 2200241 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020001800100082001200118084001800130100001200148245004300160250001400203260003400217300002800251650001000279520095300289600001201242500002901254990002301283INLIS00000000000007620230210033150 a0010-0122000043ta230210 0 ind  a979-672-224-0 a664.858 a664.858 SAN s1 aSantoso1 aSelai nanas /cHieronymus Budi Santoso aCet. VIII aYogyakarta :bKanisius,c2005 a31 p. :bilus. ;c19 cm 4aSelai aPemerintah telah bertekad untuk semakin memasyarakatkan dan memanfaatkan teknologi tepat guna (TTG). Dengan TTG masyarakat, khususnya keluarga-keluarga di pedesaan, dibina dan ditingkatkan pengetahuan serta keterampilannya. Diharapkan keluarga-keluarga di pedesaan mampu menciptakan peluang kerja dan usaha, meningkatkan pendapatan, sekaligus mengangkat martabat dan derajat hidupnya. Tanaman nanas (Ananas comosus L. Merr.) berasal dari benua Amerika. Untuk menyelamatkan kelebihan produksi saat terjadi panen raya, nanas dapat diolah menjadi selai. Bahan yang dibutuhkan adalah buah nanas yang belum masak penuh, gula pasir, jeruk nipis, panili. Cara pembuatannya dimulai dengan pemilihan buah nanas, pengupasan kulit, pencucian, perendaman, pemotongan, pemarutan, dan pemasakan dengan penambahan gula pasir, panili, dan jeruk nipis. Setelah adonan dimasak dilakukan pendnginan dan pengemasan ke dalam botol yang sudah disterilka terlebih dahulu.14aSantoso adi Rak Pengolahan, Mesin a2137/BBDAPTHT/B/06