Mengelola ayam buras Murtidjo text Yogyakarta Kanisius 2005 Cet. XII ind
text
regular print
174 p. : ilus. ; 21 cm
Usaha ternak ayam buras di Indonesia memberi gambaran yang cerah. Terutama dalam mengisi kelengkapan budidaya di sektor peternakan, khususnya dalam menciptakan peluang usaha di pedesaan. Di samping itu, sejak Pelita IV atau tepatnya tahun 1985/1986, pemerintah juga telah mencanangkan pelaksanaan program intensifikasi ternak ayam buras (Intab). Sehingga dalam tahun pertama Pelita V (1989/1990), program Intab yang diawali di 6 Propinsi sudah berkembang menjadi 25 Propinsi. Program Intab merupakan program intensifikasi ternak ayam buras, yang dalam pelaksanaannya dianjurkan menerapkan sapta usaha, yakni menyangkut pemilihan bibit yang baik, pengendalian penyakit, perkandangan, pemberian pakan, pengelolaan pasca panen, manajemen usaha, pemasaran. Pembahasan dimulai dari pengenalan program Intab, prospek ternak ayam buras, proyeksi konsumsi telur dan daging ayam. Dilanjutkan dengan sejarah perkembangan ayam, kandang ayam buras, makanan ayam buras, tatalaksana pemeliharaan ayam buras, tatalaksana teknis, pembibitan ayam buras, pengelolaan bibit dan penetasan, pencegahan dan penyakit ayam, serta ekonomi usaha ternak ayam buras. Bambang Agus Murtidjo di Rak Unggas, Kelinci Murtidjo 636.52/.58 636.52/.58 MUR m 979-413-740-5 221206 20221206011934 INLIS000000000000056 Converted from MARCXML to MODS version 3.5 using MARC21slim2MODS3-5.xsl (Revision 1.106 2014/12/19)