Ayam buras intensifikasi dan kiat pengembangan Rukmana text Yogyakarta Kanisius 2007 Cet. V ind
text
regular print
99 p. : ilus. ; 21 cm
Indonesia kaya akan plasma nuftah ternak ayam bukan ras (buras) yang potensial dan berguna untuk dikembangbiakan, diteliti, dilestarikan, dan diusahakan secara komersial. Peranan ayam bukan ras (buras) yang dahulu disebut "ayam kampung" atau "ayam sayur", amat banyak dan beragam kegunaannya, antara lain adalah sebagai penghasil daging, telur, merdu suaranya, elok bulunya, tangkas disabung, dan lain sebagainya. Usaha tani komersial (agribisnis) ayam buras baru muncul kurang lebih dua dekade yang lalu, yaitu dimulai dengan pengenalan teknik-teknik pemeliharaan secara semi intensif ke arah intensif di lokasi yang dekat perkotaan dalam rangka mendekati kemudahan mendapatkan sarana produksi ternak (sapronak) dan pemasaran hasil. Agribisnis ayam buras mempunyai prospek dan peluang yang baik, karena sampai sekarang nilai jual produk per unit bobot masih terhitung tinggi dibandingkan dengan ayam ras. Penjelasan materi mengenai pengenalan potensi dan prospek pengembangan agribisnis ayam buras, pengenalan jenis ayam buras, budi daya ternak ayam buras secara intensif, pencegahan dan pengendalian penyakit, panen dan penanganan pascapanen, dan dilengkapi dengan perkiraan analisis agribisnis ayam buras. H. Rahmat Rukmana di Rak Unggas, Kelinci Rukmana 636.52/.58 636.52/.58 RUK a 979-21-0680-4 221206 20221206120712 INLIS000000000000052 Converted from MARCXML to MODS version 3.5 using MARC21slim2MODS3-5.xsl (Revision 1.106 2014/12/19)