01288 2200241 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020001800100082001100118084001700129100001200146245006000158250001100218260003400229300002800263650001200291700001400303520068500317500002201002990002201024INLIS00000000000002820230508015848 a0010-1021000006ta230508 0 ind  a979-672-604-1 a594.38 a594.38 RUK a1 aRukmana1 aAneka Olahan Bekicot /cRahmat Rukmana, Yuyun Yuniarsih aCet. V aYogyakarta :bKanisius,c2005 a33 p. :bilus. ;c19 cm 4aBekicot1 aYuniarsih aBekicot merupakan hewan lunak yang hidup liar dan menjadi hama tanaman. Daging bekicot baik diolah menjadi dendeng, kecap, keripik, sate, dan tepung. Tahapan budidaya bekicot yaitu penyiapan tempat pemeliharaan, penebaran, pemberian pakan, pemeliharaan, pemanenan. Penanganan daging dimulai dengan pengumpulan bekicot pada bak penampungan, sortasi, penghilangan lendir dengan garam/ abu dapur/ kapur, perebusan, pemisahan daging dan isi perut. Pencucian daging dilakukan pada beberapa tahap untuk memastikan daging benar-benar bersih. Pembuatan dendeng, kecap, keripik, sate, tepung, tongseng diuraikan mulai alat dan bahan yang diperlukan, baru ke proses pembuatan secara detail. adi Rak Peternakan a512/BBDAPTHT/B/04