01600 2200277 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059082001400100084002000114100001100134245006400145250001100209260006300220300003000283500002800313500002900341650001600370520082100386600001101207990002001218990002801238990002801266990002801294INLIS00000000000026920241028095005 a0010-1022000010ta241028 0 ind  a636.2.033 a636.2.033 SUG m1 aSugino1 aModul sapi potong :bsistem integrasi padi-ternak /cSugino aCet. I aJawa Timur :bBalai Besar Pelatihan Peternakan Batu,c2013 aii, 14p. :bilus. ;c30cm atidak tercantum no ISBN adi Rak Terbitan Internal 4aSapi potong aDalam bidang peternakan sapi potong merupakan penyumbang daging terbesar dari kelompok ruminansia terhadap produksi daging nasional sehingga usaha ternak ini berpotensi untuk dikembangkan sebagai usaha yang menguntungkan dan meningkatkan pendapatan peternak. Sapi potong telah lama dipelihara oleh sebagian masyarakat sebagai tabungan dan tenaga kerja untuk mengolah tanah dengan manajemen pemeliharaan secara tradisional. Pola usaha ternak sapi potong sebagian besar berupa usaha rakyat untuk menghasilkan bibit atau penggemukan, dan pemeliharaan secara terintegrasi dengan tanaman pangan maupun tanaman perkebunan. Terkait dengan penyediaan pupuk, sapi potong dapat berfungsi sebagai pabrik pupuk. Seekor sapi potong dapat menghasilkan kotoran sebanyak 8-10 kg/hari. Jika diproses akan menjadi 4-5kg pupuk organik.14aSugino a00127/0102022/H a01935/102024/H/BBPPBATU a01936/102024/H/BBPPBATU a01937/102024/H/BBPPBATU