02037 2200205 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082001400098084002000112100001400132245011300146260009500259300001800354650001500372520140000387600001401787990003001801INLIS00000000000026420221002092903 a0010-1022000005ta221002 | | |  a636.2.034 a636.2.034 MUL p1 aMulijanti1 aPeningkatan Pendapatan Peternak Bioindustri Sapi Perah Melalui Inovasi Pakan Probiotik /cSiti Lia Mulijanti aJawa Barat :bProsiding Seminar Nasional Kesiapan Sumber Daya Pertanian dan Inovasi,c2020 a8 p. :bilus. 4aSapi perah aPeningkatan produksi susu sangat dipengaruhi oleh pakan yang diberikan. Pakan konsentrat sapi perah umumnya telah dipenuhi oleh Koperasi Susu yang menampung pemasaran hasil susu. Sehingga untuk meningkatkan produksi susu perlu adanya tambahan perlakuan pakan. Peningkatan produksi susu merupakan hal yang diperlukan oleh peternak untuk meningkatkan pendapatan. Tujuan pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat pendapatan peternak melalui inovasi penggunaan pakan tambahan berupa probiotik. Pengkajian dilakukan di Desa Mekar Bakti Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang pada bulan Mei – Juli 2016. Perlakuan pemberian pakan tambahan berupa probiotik sebanyak 30 gr/ekor/hari yang dicampurkan pada konsentrat, yang diberikan pada50 ekor induk sapi perah laktasi kedua milik 25 orang peternak selama 30 hari. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa pemberian pakan tambahan (probiotik) sebanyak 30 gr/ekor/hari dicampur pada konsentrat sapi perah dapat meningkatkan produktivitas susu dari 11,30 menjadi 14,5 liter/ekor/hari sehingga meningkat sebesar 28%. Peningkatan juga diperoleh dari kualitas susu terutama kandungan lemak dari 3,90 menjadi 5,00 dan total padatan dari 11,11 menjadi 12,14. Pemberian pakan tambahan berupa probiotik pada induk sapi perah laktasi dapat meningkatan kualitas dan kuantitas susu yang dihasilkan serta memberikan tambahan pendapatan sebesar Rp. 11.140/ekor/hari.14aMulijanti a00005/102022/H/J/BBPPBATU