01829 2200265 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020001800100082001100118084001700129100001200146245005800158250001300216260004100229300003400270650001000304520114100314600001201455500002701467990002301494990002301517990002301540INLIS00000000000020720221206022242 a0010-0622000007ta221206 0 ind  a979-3084-16-2 a636.99 a636.99 BUD s1 aBudiman1 aSebab dan solusi gedung walet kosong /cArief Budiman aCet. III aJakarta :bAgro Media Pustaka,c2002 aviii, 55 p. :bilus. ;c24 cm 4aWalet aHarga sarang burung walet (bird's nest) yang tinggi sebanding pula dengan tingginya minat masyarakat, baik para pemain lama maupun pemain baru untuk berkecimpung dalam usaha budi daya walet. Fenomena yang terlihat adalah makin banyaknya rumah walet yang dibangun, baik di tengah kota maupun di daerah pinggiran. Bermunculannya rumah-rumah baru tersebut merupakan respon untuk menampung populasi walet yang relatif sangat cepat dalam berkembang biak (breeding). Belakang ini di sepanjang jalan pantura Pulau Jawa telah penuh sesak oleh deretan rumah walet. Siapa pun pemilik gedung walet, perasaan gundah dan penasaran pasti akan menggayuti pikiran jika gedung walet yang dimilikinya tidak pernah dikunjungi atau dihuni walet. Modal dan tenaga yang telah dikeluarkan sepertinya sia-sia saja. Perasaan seperti ini tidak hanya dialami pemain baru dalam dunia perwaletan; pemain lama pun mengalaminya. Dilihat dari gejalanya, ada tiga faktor yang paling menentukan dihuni tidaknya sebuah gedung walet. Pertama, lokasi gedung walet; kedua, kondisi dan bentuk fisik bangunan; ketiga, cara memancing walet agar mau masuk ke gedung yang dibuat.14aBudiman adi Rak Unggas, Kelinci a1512/BBDAPTHT/B/04 a1513/BBDAPTHT/B/04 a1514/BBDAPTHT/B/04